Syukuran Pasca Panen Raya, Warga Desa Sangiang Gelar Pareresan

Majalengkatrust.com – Sebagai rasa syukur pasca panen warga desa Sangiang kecamatan Banjaran kabupaten Majalengka menggelar pareresan sebuah tradisi turun temurun yang digelar satu tahun sekali, Senin (01/05)

Menurut Camat Banjaran Iding Solehudin mengatakan acara pareresan ini digelar tidak hanya di desa Sangiang namun di desa-desa lainnya yang berada di sekitar Situ (danau) Sangiang.

Khususnya di bawah kaki Gunung Ciremai seperti, Desa Sanghiang kecamatan Banjaran, Desa Sunia kecamatan Banjaran, Desa Darmalarang dan desa lainnya.

“Biasanya menggelar rangkaian acara pareresan dengan menggelar berbagai kesenian seperti wayang golek, tarling, pencak silat hingga pertandingan olahraga,” ungkap Iding.

Abah Dayat tokoh masyarakat setempat yang juga juru kuncen Situ Sangiang mengatakan bahwa pareresan sebenarnya biasanya dilaksanakan mulai hari Senin setiap tahun sekali setelah panen raya.

Ritual pareresan sendiri menurutnya dimulai hari Senin dengan diawali berziarah ke makam Sunan Parung (raja Kerajaan Talaga Manggung) di pinggir Situ Sangiang dan melakukan pemotongan domba yang dagingnya diberikan kepada peziarah.

“Biaya pareresan sendiri berasal dari patungan warga dan biasanya kami menggelar pesta rakyat minimal tiga hari tiga malam bahkan bisa tujuh hari tujuh malam tergantung dana yang tersedia dengan menggelar berbagai macam kesenian dan hiburan seperti jaipongan, wayang golek, kuda renggong dan lainnya,” jelasnya.

Kepala Dinas Pariwisata Kebudayaan Kabupaten Majalengka Gatot Sulaeman yang turut hadir dalam pareresan mengatakan pareresan bisa menjadi aset wisata daerah yang mampu menarik wisatawan untuk berkunjung.

“Pesta panen raya disertai ritual adat yang disebut pareresan ini apabilan dipromosikan dengan baik bisa menjadi daya tarik bagi wisatawan dari luar daerah untuk berkunjung,” ungkap dia. (Abduh)

Komentar