KUNINGAN (CT) – Warga mengeluhkan dengan adanya proyek dreinase yang di jalan Eyang Weri, Kelurahan Awirarangan, Kecamatan/Kabupaten Kuningan, terlebih dalam pengerjaannya dinilai asal-asalan.
“Jalan Eyang Weri kan sempit, banyak pondasi yang sudah rusak, pengerjaan dreinase ini juga terlihat seperti asal saja, harusnya ukuran dreinase 20cm x 20 cm, ini mungkin tidak sampai segitu,,” kata Didi salah seorang warga saat melintasi proyek tersebut, Senin, (25/07).
Selain itu, dalam pengerjaan proyek yang bernilai sekira 2.2 milyar ini, nampak lambat, dimana pada hari ini tidak ada seorang pun pekerja yang bekerja membuat dreinase. Bahkan tidak nampak seorang pengawas pekerjaan dari dinas terkait dalam hal ini Dinas Bina Marga.
“Ini sepertinya ada kesalahan perencanaan dan pengewas dari dinas terkait juga tidak ada, proyek dengan anggaran sebesar itu juga tidak ada papan proyek,” sebutnya.
Proyek dreinase yang sudah dikerjakan kurang lebih selama dua minggu ini, warga Awirarangan juga menilai, pembuatan dreinase juga tidak hanya sebelah kiri saja, namun juga pada bagian sebelah kanan.
“Ya ini kan banyak pondasi yang sudah rusak, seharusnya pembuatan dreinase baru ini, harusnya kiri dan kanan, sehingga jika dilakukan hotmik jalan kembali, akan kuat,” tuturnya. (Ipay)
