Tanpa Dua Pemain Inti, GMC Cirebon Taklukan Flying Wheel Makassar

Citrust.id – Srikandi 2020 Seri 2 Jakarta kembali bergulir setelah sebelumnya libur selama dua hari. Laga pembuka mempertemukan peringkat dua sementara, GMC Cirebon, dengan Flying Wheel Makassar yang menjadi juru kunci klasemen.

GMC yang diasuh oleh Arif Gunarto memenangi pertandingan dengan selisih 29 angka (65-36) di GOR Soemantri Brodjonegoro, Jakarta, Senin (17/2). Pengatur serangan mereka Anjelin Simanjuntak mencetak 23 poin dan 7 rebound. Rekan setimnya, Christie Rumambi, menambah 12 poin. Luthfyah pemain rookie Flying Wheel mencetak 10 angka diikuti Nurdianti Edial dengan sembilan angka.

GMC tampil tanpa dua pemain andalannya Adelaide dan Faizzatus Shoimah. Demikian juga dengan Flying Wheel, Jumriah dan Michelle Kurniawan tidak bisa memperkuat timnya.

Saat laga dimulai, GMC langsung unggul 14-6. Flying Wheel mulai mencoba mengejar di kuarter dua. GMC mampu mempertahankan keunggulan ndan menutup babak pertama 29-23.

Masuk babak kedua, GMC semakin jauh meninggalkan Flying Wheel,
Anjelin memimpin rekan-rekannya untuk dapat mengambil game itu. Ia kembali tampil ipresif dengan rata-rata poin terbanyak hingga seri 2 berlangsung.

Tim asal Cirebon tersebut akan menghadapi Sahabat Semarang, Selasa (18/2). Sedangkan Flying Wheel berkesempatan melawan Merpati Bali.

“Kami kalah, tapi puas dengan performa anak-anak. Tanpa Obed dan Michelle, para pemain tampil lebih lepas. Field goal kami cuma beda satu dengan mereka 64-65, walau kami kalah dalam persentase bola masuk. Jika main dengan gameplay kami, cepat atau lambat kami akan meraih kemenangan. Luthfiyah, Nurdianti, dan Siti Fatimah mulai terlihat percaya diri,” kata Head Coach Flying Wheel Makassar, Kwandi Winarso.

“Pelatih menekankan untuk tidak bergantung dengan satu dan dua pemain saja. Jadi kami tetap bermain kolektif. Itu kunci kemenangan GMC,” ujar Christie Apriyani Rumabi.

Senada, Pelatih GMC Cirebon, Arif Gunarto, mengungkapkan, dirinya selalu menekankan kepada seluruh pemainnya, mereka harus siap dengan segala kondisi dan bermain secara tim.

“Besok Ais (Faizzatus Shoimah) sudah bisa bergabung bersama kami melawan Sahabat Semarang. Kunci lawan ada di Dyah Lestari dan Yuni Anggraeni. Saya sudah menyiapkan antisipasi untuk meredamnya,” ujarnya. (*)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

News Feed