CIREBON (CT) – Sederet tamu undangan kehormatan menghadiri penobatan GPBH Suryodilogo sebagai KGPAA Paku Alam X di DI Yogyakarta, tidak terkecuali Sultan Kasepuhan Cirebon dan Sultan Kanoman Cirebon.
Kepada CT, Sultan Kasepuhan, Sultan Sepuh XIV, PRA Arief Natadiningrat, SE., menjelaskan bahwa kedatangannya bersama Putra Mahkota Keraton Kasepuhan, Elang Raja Luqman Zukaedin, SH., adalah sebagai tamu undangan dan dirinya berkesempatan untuk bisa melihat sebuah peristiwa kebudayaan yang jarang terjadi.
Keunikan tersebut adalah penobatan Paku Alam X sebagai ritual budaya khas di Yogyakarta dan keunikan ketatanegaraan, dimana setelah dinobatkan, maka secara otomatis Paku Alam X menjadi Wakil Gubernur DI Yogyakarta. “Di sini kita melihat unsur budaya dan tata negara menjadi satu,” ungkapnya.
Tidak lupa Sultan Arief pun berpesan agar Paku Alam X yang baru dinobatkan dapat menjaga tradisi, karena menurutnya Keraton Ngayogyakarta tersebut merupakan keraton yang besar dan sudah sepatutnya memelihara kebudayaan dan tradisi keraton lainnya. “Kita sesama Raja di Nusantara harus saling menjaga tradisi dan budaya agar bisa terus diwariskan kepada anak cucu kita,” katanya.
Senada, Patih Keraton Kanoman, Pangeran Raja Qodiran juga mengatakan bahwa tradisi unik ini harus terus dijaga dan dilestarikan. Dan hubungan antar keraton di Nusantara bisa terus saling harmonis. “Semua demi tujuan saling silaturahmi,” ungkapnya saat mendampingi Sultan Kanoman, Sultan Raja XII Muhammad Emirudin. (Imam Musyaffa)
