Citrust.id – Hingga Sabtu (24/2) pukul 00.30 WIB, tepat 24 jam pasca jebolnya tanggul Sungai Cisanggarung Desa Ciledug Wetan Kabupaten Cirebon, status Siaga Satu belum dicabut. Warga desa terdampak banjir, terutama mereka yang bermukim di area dekat bantaran Sungai Cisanggarung, diminta harus tetap waspada dan jangan dulu kembali ke rumah sebelum ada informasi lebih lanjut. Hal tersebut disampaikan Kepala Satuan Polisi Pamong Praja Kecamatan Ciledug (Kasat Pol PP), Dodi Setiadi kepada citrust.id di Posko Banjir Ciledug Wetan.
Hal tersebut karena arus air bah dari hulu sungai, terpantau masih relatif deras. Demikian juga ketinggian banjir di sejumlah lokasi mecapai tiga meter. Hingga sejauh ini belum bisa dipastikan tanda-tanda banjir akan surut.
Sementara itu, Perusahaan Listrik Negara (PLN) masih melakukan pemadaman aliran listrik di beberapa desa terdampak paling parah, seperti Desa Ciledug Lor, Ciledug Wetan, serta Desa Bojongsari Kabupaten Brebes.
“Warga dihimbau untuk tetap tenang serta tidak terpengaruh oleh berita hoak,” pungkas Dodi Setiadi, menanggapi isu-isu di antara pengungsi, bahwa akan ada banjir susulan yang lebih besar. /rohmat em humair
