Citrust.id – BPJS Kesehatan Cabang Cirebon bersama Dinas Kesehatan, Dinas Sosial Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak, Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil Kota Cirebon menggelar pertemuan terbatas di ruang rapat Kepala Dinas Kesehatan Kota Cirebon, Kesambi, Kota Cirebon, Rabu (04/10).
Pada kesempatan itu hadir Kepala BPJS Kesehatan Cabang Cirebon Dasrial SE, Ak., M.Si, Kepala Dinas Kesehatan Kota Cirebon dr H Edy Sugiarto, M.Kes., Kepala Dinas Sosial Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak Kota Cirebon H Jamaludin, S.Sos, dan Kepala Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil Kota Cirebon Sanusi S.Sos.
Kepala BPJS Kesehatan Cabang Cirebon, Dasrial, menjelaskan, BPJS Kesehatan Cabang Cirebon bersama dinas terkait yang hadir pada pertemuan itu akan bersinergi dan melakukan optimalisasi dalam penyelenggaraan Program Jaminan Kesehatan Nasional – Kartu Indonesia Sehat (JKN-KIS).
Hal itu sebagai tindak lanjut atas ditandatanganinya perjanjian kerjasama antara BPJS Kesehatan Cabang Cirebon dengan Pemerintah Daerah Kota Cirebon terkait Perluasan Kepesertaan Program JKN-KIS dalam Mewujudkan UHC Kota Cirebon 1 Januari 2018.
Pada pertemuan tersebut telah disepakati pencapaian Universal Health Coverage (UHC) Kota Cirebon tahun 2018 dan penambahan jumlah penduduk yang akan didaftarkan oleh Pemerintah Daerah Kota Cirebon dalam program JKN-KIS sebagaimana usulan Pemerintah Daerah Kota Cirebon.
“Kami berharap melalui pertemuan ini dapat mengoptimalkan penyelenggaraan program JKN-KIS di Kota Cirebon untuk menjadikan penduduk Kota Cirebon sebagai pilar dalam mensukseskan program Indonesia Sehat” ungkap Dasrial.
Hingga kini, Kantor Cabang Cirebon yang mencakup empat wilayah kerja telah bermitra dengan 404 Fasilitas Kesehatan Tingkat Pertama yang terdiri 165 puskesmas, 152 dokter praktek perorangan, 23 dokter gigi praktek perorangan, 54 klinik pratama, dan 11 klinik TNI-Polri.
BPJS Kesehatan Cabang Cirebon juga telah bekerja sama dengan 38 Fasilitas Kesehatan Rujukan Tingkat Lanjutan yang terdiri 38 rumah sakit, termasuk di dalamnya empat klinik utama, 19 apotek serta 12 optik. /Haris
