Citrust.id – Dinas Pemadam Kebakaran Kota Cirebon mencatat, selama periode Januari-Agustus 2018, terdapat 81 peristiwa kebakaran di Kota Cirebon.
Kepala Dinas Damkar Kota Cirebon, Adam Nurudin, mengungkapkan, insiden kebakaran paling banyak terjadi di area perumahan atau pertokoan, yakni sebanyak 42 insiden. Selanjutnya kebakaran di lahan kosong sebanyak 31 insiden.
Selain itu, terjadi lima kali insiden kebakaran akibat korsleting listrik. Bahkan, tempat sampah tak luput dari kebakaran, yakni dua kali insiden. Sedangkan insiden mobil terbakar terjadi satu kali.
“Dari seluruh kebakaran itu, ada satu insiden yang memakan korban jiwa, yakni kebakaran di Jalan Pasuketan pada 26 Agustus lalu,” terang Adam.
Mengingat banyaknya peristiwa kebakaran di Kota Cirebon itu, ia mengimbau masyarakat agar selalu waspada. Masyarakat juga harus tahu pemicu terjadinya kebakaran.
Dikatakan Adam, penggunaan kabel yang tidak berstandar SNI, membuang puntung rokok sembarangan dan tidak mematikan kompor saat tidak dipakai bisa jadi pemicu dan penyebab terjadinya kebakaran.
“Jika sedang tidak digunakan, colokan atau kabel alat-alat elektronik sebaiknya dicabut,” katanya.
Adam juga mengingatkan, jika ada potensi terjadinya kebakaran, masyarakat sebaiknya segera melapor ke petugas damkar walau api masih kecil.
“Jangan tunggu apinya membesar,” ungkapnya. /haris
