Citrust.id – Selain indah dan sejuk, tanaman hias mampu menambah penghasilan bagi masyarakat. Seperti pernyataan Hasan, salah satu pecinta tanaman hias asal Sumber ini mengaku dirinya banyak diuntungkan oleh tanaman hias.
Pasalnya, dengan budidaya tanaman hias, mampu menambah penghasilan sekitar Rp2 juta permingu. Sejak 3 tahun lalu ia merintis usaha tersebut dan menghabiskan modal sekitar Rp20 juta lebih.
“Awalnya hanya iseng, karena tidak ada kegiatan di rumah. Tapi, karena saya menyukai tanaman hias ini, saya kira tidak ada salahnya dijadikan ladang bisnis,” ujar Hasan kepada Citrust.id. Jumat, (14/9/2018).
Tanaman yang dijual bervariasi, namun untuk saat ini, yang paling banyak dimintati antara lain Mawar, Melati Jepang, dan Asoka. Selain itu, tanaman Bonsay masih jadi pemegang harga termahal dari berbagai tanaman yang ia jual.
Untuk penjualan, Hasan belum mencoba terjun ke dunia online, dikarenakan ia belum memahami betul sistem penjualan online dan masih mengandalkan pelanggan setia yang datang ke tempatnya.
Meski dilanda kemarau dan angin kencang, bisnis yang ia dirikan di jalan Ki Ageng, Kecamatan Sumber ini tetap ia tekuni dengan penuh ketelatenan. Perawatan tambahan seperti penyiraman air rebusan cabai pun dilakukan guna mencegah hama dan menjaga kesehatan semua tanaman yang dibudidaya.
“Tak seperti tanaman palawija, tanaman hias sangat rewel. Selain penyiraman yang rutin, pencegahan hama harus selalu dilakukan. Untuk pencegahan hama saya memilih cara yang alami, yaitu cukup dengan air rebusan cabai agar daun dan bunga tetap fresh,” pungkas Hasan./heryadi
