CIREBON (CT) – Pendidikan Anak Usia Dini (PAUD) yang berada di Blok Karang Pojok, Desa Kanci kulon, Kecamatan Astanajapura, Kabupaten Cirebon, tidak pernah tersentuh bantuan dari swasta maupun pemerintah, padahal PAUD tersebut adalah satu – satunya di Desa Kanci Kulon dan sangat membutuhkan bantuan untuk tempat yang layak, pasalnya PAUD tersebut masih menumpang di rumah warga.
Hal itu terlihat dari antusias warga untuk menyekolahkan anaknya di tempat tersebut. karena keterbatasan ruang kelas, pengurus PAUD terpaksa membatasi murid yang ingin belajar di tempat itu.
PAUD yang berdiri pada tahun 2013 atas ide ibu – ibu rumah tangga, yang di motori oleh salah satu Organisasi perempuan ini, sudah memiliki 55 murid dan pernah mewisuda 1 angkatan, yakni pada pertengahan tahun kemarin siswa angkatan pertama.
PAUD yang dinamai KHAERUNISA itu tidak memungut biaya kepada anak didiknya dan itu murni swadaya masyarakt, tanpa ada bantuan dari manapun.
Menurut Mutiarawati salah satu guru dan sekaligus penggagas tempat pendidikan ini menuturkan, pihaknya sangat membutuhkan bantuan dari swasta maupun pemerintah, khususnya terkait tempat atau ruang kelas sendiri, sehingga tidak menumpang di rumah warga.
“Kami sangat membutuhkan bantuan dari swasta terlebih pemerintah, untuk tempat atau ruang kelas, agar tidak menumpang lagi, supaya bisa menampung siswa lebih banyak lagi,” ujar Mutiarawati.
Sementara menurut tokoh muda Kanci kulon, Yudi mengungkapkan, dirinya merasa bangga melihat semangat ibu – ibu rumah tangga, yang mempunyai semangat dan perhatian kepada dunia pendidikan dan harusnya pemerintah atau swasta tergugah untuk membantu.
“Saya bangga melihat ibu – ibu rumah tangga yang mempunyai ide seperti itu, dan harusnya pihak pemerintah atau swasta tergugah untuk membantu, jangan malah acuh,” ujar Yudi. (CT-127)
