Citrust.id – Penerapan Disdukcapil Go Digital sudah berjalan selama 3 hari. Meski demikian, masih banyak masyarakat yang belum paham keuntungan menggunakan program tersebut.
Kepala Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil (Disdukcapi) Kabupaten Cirebon, Mochammad Syafrudin, mengatakan, masyarakat masih perlu diberi pemahaman dan sosialisasi.
“Masih ada yang ngotot ingin tanda tangan manual. Mereka beranggapan lebih sah kalau menggunakan tanda tangan basah,” ungkapnya, Jumat (15/2/2019).
Menyikapi hal tersebut, Kadisdukcapil telah menginstruksikan petugas kecamatan untuk memaksimalkan sosialisasi kepada masyarakat.
“Masih perlu sosialisasi. Diharapkan teman-teman dari kecamatan optimal dalam memberi pemahaman kepada masyarakat untuk beralih ke digital,” terang dia.
Menurutnya, berbagai penipuan bisa dinetralisir dengan adanya pendataan berbasis digital atau online. Semua terkonektivitas dan mengharuskan kevalidan data.
“Meski perekaman administrasi tidak lagi memakan waktu lama, masyarakat juga perlu bersabar. Mereka harus tetap mengantre,” terangnya. (Dhika)
Komentar