Citrust.id – Untuk memperluas jangkauan pelayanan agar masyarakat semakin mudah mengakses produk Pegadaian, perusahaan terus menjalin kolaborasi dengan berbagai institusi. Kali ini PT Pegadaian menggandeng PT Tiki Jalur Nugraha Ekakurir (JNE) dalam memperluas jaringan keagenan pemasaran dan penjualan produk maupun layanan Pegadaian.
Kerja sama ditandai dengan penandatanganan MoU oleh Direktur Utama Pegadaian, Kuwiyoto, dan President Director JNE, Mohamad Feriadi. Dalam kesempatan yang sama juga dilakukan penandatanganan Perjanjian Kerja Sama (PKS) yang dilakukan Direktur Jaringan, Operasi & Penjualan PT Pegadaian, Damar Latri Setiawan, dan President Director JNE, Mohamad Feriadi, di Gedung Pegadaian Salemba, Selasa (26/10).
Kerja sama kedua perusahaan meliputi penyediaan layanan produk pembiyaan Amanah Fleet untuk karyawan, monitoring dan evaluasi terhadap anggota JNE yang bergabung menjadi anggota agen Pegadaian. Kerja sama keagenan itu akan memberikan keuntungan, di antaranya anggota akan mendapatkan sharing fee, dan meningkatkan aktivitas pemasaran dan penjualan produk serta layanan kedua perusahaan.
Direktur Jaringan, Operasi & Penjualan PT Pegadaian, Damar Latri Setiawan, mengatakan, kerja sama itu akan memberikan keuntungan bagi kedua belah pihak. Bagi Pegadaian, tentunya akan memudahkan perusahaan dalam memperluas distribusi channel keagenan. Sebaliknya, untuk mitra JNE yang membutuhkan modal ataupun pinjaman, baik untuk usaha atau kebutuhan sehari-hari, bisa menggunakan produk ataupun layanan yang disediakan Pegadaian.
“Kerja sama ini bisa memberikan dampak yang luar biasa. JNE dengan kepemilikan mitra mencapai 8.000, dan Pegadaian memiliki jaringan yang luas, sehingga sinergi akan menjadi besar, khususnya dalam memasarkan produk dan layanan bagi kedua perusahaan,” ucap Damar.
Sementara, President Director JNE, Mohamad Feriadi, mengatakan, dirinya sangat bersyukur atas kolaborasi yang telah dilakukan. Kerja sama itu diharapkan bisa menjadi solusi bagi masyarakat dan memberikan kontribusi bagi negara dalam membantu Pemulihan Ekonomi Nasional.
“Untuk meningkatkan potensi bisnis di era disrupsi, salah satu cara yang paling tepat adalah melalui kolaborasi. Dengan mempertimbangkan kekuatan nama besar dan jaringan yang dimiliki Pegadaian, kolaborasi ini diharapkan memberikan keuntungan dari sisi bisnis kedua pihak serta berdampak sosial bagi masyarakat,” kata Feriadi.
Hingga kini, tercatat lebih dari 900 perusahaan yang telah bersinergi dengan Pegadaian, diantaranya BUMN, BUMD, swasta, asosiasi, perguruan tinggi, maupun instansi lainnya. Hal itu dilakukan untuk memperluas jangkauan pelayanan sehingga mempermudah masyarakat dalam mengakses produk dan layanan Pegadaian. (Haris)