CIREBON (CT) – Smart Balance Wheel (SBW) kini tengah jadi tren di kalangan masyarakat. Anak-anak maupun orang dewasa menggandrungi skuter keseimbangan roda dua ini. Menurut salah satu pengelola SBW, Asep, ketika ditemui CT, Senin (21/03), menjelaskan, agar dapat mengendarai SBW, tidak diperlukan keahlian khusus.
“Hanya diperlukan waktu beberapa menit saja untuk seseorang bisa lancar mengendarai SBW,” katanya.
Smart Balance Wheel (SBW) mengandalkan keseimbangan tubuh. Dikarenakan hanya mempunyai dua roda di sisi kanan dan kiri, maka jika seseorang sudah berada di atas atau menaiki SBW, maka harus tenang dan tidak gugup agar keseimbangannya terjaga.
Selain itu, kata Asep, yang juga perlu diperhatikan adalah berat badan pengendara. SBW mampu menopang pengendara dengan berat badan maksimal 100 kilogram. Sedangkan berat badan minimal adalah 25 kilogram. Jika berat badan pengendara kurang dari 25 kilogram, maka SBW tidak akan bergerak.
“Jika jalanan agak bergelombang, maka berat badan pengendara maksimal 85 kilogram,” katanya.
Asep menjelaskan, untuk memulai mengendarai, pertama adalah kedua kaki diletakan di kedua sisi SBW lalu condongkan badan sedikit ke depan, agar sensor yang ada di SBW memerintahkan untuk bergerak maju. SBW juga dapat belok dan berputar 360 derajat. Putar sedikit badan ke kiri atau kanan sebagai tanda ke SBW untuk belok atau putar arah.
“Kalau ingin berhenti tinggal sedikit condongkan badan ke belakang,” ujarnya.
Smart Balance Wheel dapat bergerak dengan kecepatan maksimal 25 km/jam. Tenaganya berasal dari baterai yang dapat dicas. Sekali pengecasan baterai membutuhkan waktu dua jam untuk penggunaan maksimal lima jam. Di pasaran, SBW ditawarkan seharga 4-5 juta per-unitnya. (Haris)
