JAKARTA (CT) – Komisi IX DPR menyayangkan adanya peristiwa kartu BPJS Palsu yang ditemukan di Padalarangan, Bandung. Kejadian tersebut dinilai sebagai salah satu bukti kurangnya sosialisasi tentang BPJS dari pemerintah ke masyarakat.
Anggota Komisi IX DPR Muhammad Iqbal mengatakan, seharusnya kejadian kartu BPJS palsu tersebut tidak harus terjadi apabila pemerintah benar melakukan sosialisasi ke masyarakat secara baik dan benar. Karena sesungguhnya warga yang mendapat BPJS palsu benar-benar warga yang mayoritas kurang mampu, namun ingin mendapat pelayanan kesehatan dari negara.
Sehingga hal tersebut semakin mencederai rakyat kecil yang memang ingin mendapatkan fasilitas kesehatan yang murah.
“Sangat memprihatinkan karena warga yang memegang kartu BPJS palsu ini umumnya adalah warga tidak mampu, yang tidak terdaftar sebagai peserta PBI. Mereka ingin mendapatkan fasilitas kesehatan tapi justru menjadi korban penipuan,” tutur Iqbal kepada wartawan di Kompleks Parlemen, Jakarta, Senin (25/07).
Iqbal menjelaskan, dengan beredarnya kartu BPJS palsu dikarenakan sosialisasi yang kurang kepada masyarakat, Akibatnya masyarakat yang dirugikan dan menjadi korban oleh ulah oknum yang tidak bertanggung jawab.
Karena itu polisi harus segera turun tangan untuk mengungkap kasus kartu BPJS palsu tersebut.
“Semoga polisi mampu mengungkap kasus BPJS itu,” tutur Politisi PPP ini. (Eros)
