CIREBON (CT) – Komisi C DPRD Kota Cirebon, mengajak warga Kota Cirebon untuk tetap melestarikan seni dan budaya yang dimiliki, seperti Tari Topeng salah satunya. Ketua Komsi C, Sumardi yang mengemas suasana reses dengan bentuk festival tari topeng tingkat SD.
Reses di daerah Pancuran tersebut, tujuannya menjaring bibit seniman mulai dari kecil, sehingga bisa mengenalkan budaya Cirebon sejak dini.
“Ini merupakan upaya dalam melestarikan seni dan budaya Cirebon,” kata Sumardi saat usai memberikan sambuatan reses di Kelurahan Sukapura, Minggu (01/05).
Ia juga menjelaskan, pengemasan reses dengan menggelar perlombaan dalam bentuk festival tari topeng samba tingkat SD se-Kota Cirebon itu sesuai dengan tugas pokok dan fungsi (tupoksi) dari komisi C.
Selain penyerapan aspirasi dari pihak seniman dan budayawan yang hadir, serta pemilik sanggar kesenian.
“Saya komitmen dengan seni dan budaya di Kota Cirebon. Karena, melestarikan seni dan budaya merupakan salah satu kewajiban,” jelas Pak De, sapaan akrabnya politisi PAN itu.
Ia mengatakan, reses dengan kemasan gelaran seni merupakan kali pertamanya digelar. Ia berharap, setiap memontum ulang tahun sanggar kesenian atau tari, bisa dirayakan dengan menggelar perlombaan atau festival.
Hal tersebut akan menarik minat masyarakat untuk ikut dalam melestarikan dan menjaga nilai-nilai kesenian dan budaya yang ada di Cirebon.
“Sanggar Sekar Budaya ini sudah 20 tahun berdiri, baru pertama kalinya menggelar festival seperti ini. sebagai Pembina sanggar, saya sepakat jika ini dijadikan program rutin tahunan. Saya berharap, kegiatan ini mampu diikiuti oleh seluruh sanggar yang ada di Kota Cirebon,” tegasnya. (Iskandar)
