Cirebontrust.com – Investigator Komite Nasional Keselamatan Transportasi (KNKT), Kapten Khaerudin menerangkan investigasi kecelakaan pesawat latih Cessna 172 milik Angkasa Aviation Academy dengan nomor PK-WTK, yang jatuh di area persawahan di Desa Banjarwangunan, Kecamatan Mundu, Kabupaten Cirebon, pada Selasa (30/08) kemarin, memakan waktu 3-4 bulan.
Khaerudin mengaku dalam melakukan investigasi kecelakaan pesawat, KNKT bisa menghabiskan waktu selama 12 bulan. Namun untuk kecelakaan yang termasuk kategori ringan, seperti kecelakaan pesawat sekarang, hanya memakan waktu hanya 3-4 bulan.
“Kami masih mengumpulkan data dan foto-foto untuk melakukan investigasi” terangnya.
Dikatakannya, Investigasi yang akan dilakukannya itu meliputi menyelidiki mesin pesawat, meminta keterangan awak kapal, kondisi cuaca pada saat kejadian dan hal-hal yang masih berkaitan erat dengan kecelakaan itu.
“Minggu depan akan kami datangkan tim ahli mesin untuk menyelidiki mesin pesawat, dan kami pun akan mencoba meminta keterangan awak kapal. Namun jika awak kapal tidak bersedia, kami pun tidak memaksa. Bangkai pesawat ini akan kami bawa ke Bandara Cakrabuana Penggung” paparnya. (Riky Sonia)
