Citrust.id – Kejuaraan basket antarklub, Youth Basketball Asociation (YBA) VIII Tahun 2019, sukses digelar di GMC Arena, Kota Cirebon. YBA seri ke-8 itu diikuti 28 tim yang terbagi dalam dua sesi.
Sesi pertama digelar pada 19-23 Desember. Kategori yang dipertandingkan adalah Kelompok Umur (KU) 10 Mix, KU-12 Putra-Putri, dan KU-16 Putra-Putri. Sedangkan sesi kedua pada 26-30 Desember mempertandingkan KU-14 Putra-Putri dan KU-18 Putra-Putri.
Pada YBA kali ini, penyelenggara membuat sejumlah terobosan, yakni Live Streaming di Youtube dan Live Stats. Dengan Live Stats, data pemain bisa langsung masuk ke sistem. Mulai dari jumlah point, rebound, assist, steal, foul, dan lain-lain. Data-data itu juga terhubung dengan FIBA Stats.
Selain itu, untuk pertama kalinya, YBA diikuti klub dari luar negeri, yakni Johor State dari Malaysia. Tim basket asal negeri Jiran itu meraih juara pertama KU-18 Putri. Johor State mengalahkan tuan rumah Generasi Muda Cirebon (GMC) pada babak final dengan skor 57-76.
Ketua Penyelenggara, Njoo Lie Wen, mengutarakan, kehadiran klub basket dari luar negeri membawa suasana baru di YBA.
“Secara keseluruhan, sebenarnya kualitas pemain kita tidak kalah. Namun, dari sisi permainan, para pemain Johor State terlihat lebih berpengalaman. Pemain kita bisa belajar dari mereka,” ujarnya, Senin (30/12).
Dikatakan Njoo Lie Wen, pada YBA mendatang, tidak menutup kemungkinan pihaknya kembali mengundang klub dari luar negeri, termasuk Johor State. Dengan kehadiran tim dari luar negeri, maka persiapan yang dilakukan pun akan lebih matang.
“Mudah-mudahan GMC bertemu lagi dengan Johor State sehingga ada kesempatan untuk revans,” ucapnya.
Di tempat yang sama, Ketua PP Perbasi, Danny Kosasih, mengungkapkan, YBA merupakan kesempatan bagus untuk menambah jam terbang bagi pemain di sejumlah kategori usia.
Dirinya pun menyambut baik kehadiran klub basket dari luar negeri di YBA. Menurutnya, tim dari luar negeri akan turut meningkatkan mutu kompetisi.
“Sekarang Johor State dari Malaysia meraih juara. Tahun depan, tim-tim dari Indonesia harus lebih kuat lagi,” katanya.
Sebelumnya, saat pembukaan YBA VIII, Kamis (19/12), Ketua KONI Kota Cirebon, Hj. Wati Musilawati, mengungkapkan, dirinya menyambut baik penyelenggaraan YBA. Ia juga mengucapkan terima kasih kepada Perbasi dan GMC yang konsisten mengadakan kejuaraan antarklub tersebut.
Wati menambahkan, dengan sering diadakannya turnamen basket seperti YBA, minat generasi muda Kota Cirebon untuk bermain dan mengembangkan olahraga basket makin meningkat.
“YBA merupakan salah satu ajang untuk memantau pemain berbakat yang nanti membela Kota Cirebon. YBA juga bisa menarik kunjungan wisata ke Kota Cirebon,” pungkasnya. (Haris)
