CIREBON (CT) – Ada yang luput dari perhatian petugas dan publik saat penggerebakan terduga teroris di Desa Orimalang Kecamatan Jamblang, Kabupaten Cirebon Jumat (15/01) kemarin. Salah seorang pemuda berinisial SK (24), warga Desa Orimalang, kabur dari lokasi penggerebakan.
SK diketahui berusaha kabur saat melintas rel kerata api Desa Orimalang tak jauh dari lokasi penggerebakan yang dilakukan Densus 88. Salah seorang petugas Babinsa dari Koramil Weru Serka Sudiro berusaha mengejar dan berhasil menangkap SK. Saat diintrogasi SK terlihat gugup dan gelisah bahkan sempat berusaha melarikan diri.
Petugas Babinsa yang curiga kemudian mengamankan SK ke Mapolsek Plered untuk diperiksa lebih lanjut. Saat diintrogasi SK mengaku warga Desa Bakung, namun setelah petugas memeriksa KTP yang bersangkutan, ternyata SK warga Blok Tengah RT 006/002 Desa Orimalang, Kecamatan Jamblang Kabupaten Cirebon.
Keberadaan SK sendiri belum diketahui pasti hubungannya dengan tiga terduga teroris yang diamankan Densus 88 dari lokasi penggerebekan. Ketiga terduga yang ditangkap dalam penggerebakan adalah Junaidi, Dodi Suridi alias Yayang, dan seorang lagi berinisial AA. Salah seorang petugas yang wanti-wanti enggan disebut namanya mengatakan, setelah sempat diperiksa di Maplsek Plered, SK kemudian langsung diboyong Densus 88.
“Tadi malam sudah diamankan dua terduga teroris yang diduga juga sebagai anggota ISIS, dan satu lagi diamankan tadi pagi. Dan tadi dilakukan penggeledahan terhadap rumah yang bersangkutan. Kita temukan bendera ISIS dan buku-buku serta lembaran baiat. Penyelidikan lebih lanjut kita serahkan ke tim Densus 88,” kata Kapolres Cirebon AKBP Sugeng Heriyanto kepada wartawan usai penggerebakan yang dilakukan Densus88. (Kir Raharjo)
Komentar