Jelang Pergantian Tahun, Pemda Kota Cirebon Tekan Inflasi

Citrust.id – Pemerintah Daerah Kota Cirebon mendorong inflasi tetap berjalan rendah sehingga harga barang terutama bahan pokok tetap stabil.

Berbagai langkah disiapkan antara lain membentuk tim pengawas inflasi oleh Dinas Perindustrian dan Perdagangan Kota Cirebon serta pengembangan program aplikasi E-Tuku.

Demikian diungkapkan Wali Kota Cirebon, Nashrudin Azis, pada High Level Meeting (HLM) Tim Pengendalian Inflasi Daerah ( TPID) Kota Cirebon di Ruang Adipura Balaikota, Rabu (26/12).

Rapat TPID itu juga dihadiri Wakil Walikota, Eti Herawati, Kepala Perwakilan Bank Indonesia Cirebon, Abdul Majid dan Kepala BPS Kota Cirebon, Joni Kasmuri.

Azis mengatakan kondisi inflasi Kota Cirebon terkendali berkat sinergitas seluruh TPID.

“Alhamdulillah dari tahun ke tahun inflasi dalam keadaan positif. Terpenting adalah pengendalian harga barang pokok tetap stabil,” ujarnya.

Azis mengatakan, ada yang perlu dicermati pada Januari, yakni kerawanan terhadap inflasi karena adanya kenaikan Upah Minimum Kota (UMK). Diharapkan perubahan UMK tidak berdampak terhadap kenaikan harga.

Bila perubahan UMK berdampak dengan kenaikan harga, itu menjadi persoalan negatif. Bahkan dikhawatirkan para investor akan kabur.

“Saya akan pantau langsung. Disperindag harus dilakukan pengawasan. Sektor pengawasan sangat vital,” ujar Azis.

Disperindag Kota Cirebon juga diminta membuat tim khusus pengawasan harga. Jika ada persoalan terhadap hal-hal yang menganggu harga bahan pokok, segera laporkan ke TPID. Beberapa persoalan antara lain adanya penimbunan, keterlambatan pengiriman bahan makanan dan lainnya.

“Tim dibentuk dengan melibatkan semua pihak sehingga pengawasan berjalan efektif,” tandasnya. /haris

Komentar