INDRAMAYU (CT) – Jalan Kabupaten yang berada di Kecamatan Sukra, Kabupaten Indramayu, yang menghubungkan antara Desa Sukra, Tegaltaman dan Cilandak, serta desa-desa lainnya mengalami kerusakan parah, sehingga menghambat aktivitas perekonomian warga.
Rusaknya kondisi jalan tersebut, selain mengganggu aktivitas perekenomian, juga menjadi salah satu faktor penyebab terjadinya kecelakaan lalu lintas di jalur tersebut.
Salah satu warga Desa Tegaltaman, Rudi, mengatakan bahwa rusaknya jalan penghubung desa tersebut menyebabkan terganggungnya aktivitas warga di beberapa desa.
“Sudah bertahun-tahun tidak diperbaiki, lihat saja sampai aspalnya sudah tidak ada lagi,” ungkap Rudi, Kamis (26/05)
Dikatakan Rudi, selain aspal yang sudah mengelupas, kerusakan jalan juga mengakibtkan banyaknya kubangan yang sangat mengganggu kendaraan yang melintas.
Kondisi tanah yang labil, diduga menjadi penyebab jalan tersebut mengalami kerusakan yang parah. Betonisasi, dianggap cara yang paling baik untuk memperbaiki jalan tersebut.
“Saya rasa kalau hanya dilakukan pengaspalan lagi, tidak mungkin kuat karena banyak kendaraan besar dan berat yang melalui jalan itu,” tukasnya.
Selain itu, kondisi ketinggian jalan yang lebih rendah dari area persawahan, juga menjadi salah satu faktor yang mengakibatkan rusaknya jalan tersebut.
“Jalan ini kan lebih rendah dari sawah, jadi seringnya air yang dari sawah meluber ke jalan,” tuturnya.
Rusaknya jalan tersebut juga dikeluhkan Asep, salah seorang warga Desa Sukra, bahwa selama beberapa tahun ini memang tidak ada perbaikan sama sekali oleh pemerintah daerah.
Akibat dari itu, lalu lintas perekonomian warga sedikit terganggu. Padahal jalan tersebut adalah akses utama bagi sebagian Desa di Utara Kecamatan sukra.
“Adanya jalan ini penting sebenarnya. Kalau tidak segera dilakukan perbaikan, akan lebih parah lagi kerusakannya,” katanya.
Dalam hal ini, pihaknya pun meminta kepada pemerintah kabupaten Indramayu maupun pihak terkait untuk melakukan perbaikan jalan tersebut, dengan cara betonisasi. (Didi)
Komentar