Cirebontrust.com – Aksi Super-Damai 212 telah usai. Namun, jutaan massa yang tumpah di Jakarta Pusat, menyisakan cerita manis tersendiri bagi Kapolres Cirebon Kota, AKBP Indra Jafar.
Ya, Indra Jafar ditunjuk oleh panitia acara untuk menjadi muadzin atau seseorang yang mengumandangkan adzan pada aksi yang ditaksir dihadiri sekira 7 juta massa itu. Menurut Indra, pengalaman menjadi muadzin di hadapan jutaan massa membuat dirinya berbangga hati.
“Itu kebanggaan luar biasa bagi saya, karena jarang kan ada polisi seperti itu? Itu sangat hebat sekali di hadapan jutaan massa, kita adzan di depannya. Tapi ini kan jadi momentum, polisi juga melakukan pendekatan kepada ulama dan massa melalui agama,” terang Indra, Senin (05/12).
Indra menceritakan, dirinya ditunjuk menjadi muadzin dua hari sebelum aksi dilakukan. Hal tersebut sesuai dengan rapat panitia acara yang terdiri dari Gerakan Nasional Pengawal Fatwa (GNPF) MUI dan Kepolisian Republik Indonesia.
“Dua hari sebelumnya, saya dikasih tau ‘kamu yah jadi muadzin’ oleh panitia, lalu Kapolri hanya bilang ‘ini ya yang jadi muadzin? Tunjukan kalau polisi itu bisa menjadi muadzin yang hebat’,” papar Indra dengan mata berbinar. (Wilda)
