Oleh Dadang Kusnandar
PANGGUNG Budaya Sunyaragi Cirebon, 23 Maret 2017 merupakan hari lahir (harlah) ke-3 komunitas pencinta Rasulullah saw, melalui pola dakwah Habib Syekh bin Abdul Qodir Assegaf dari Solo. Komunitas tersebut bernama Syekhermania berlokasi di Kota Cirebon.
Menurut H. Andi Yusuf koordinator Syekhermania Jawa Barat, Harlah kali ini jauh lebih semarak dibanding sebelumnya. Dengan mengundang Habib Muhammad Syarief Al-Habsyi, Habib Abdurrahman Fahmi Assegaf (dari Solo), Gus Dhuha selaku koordinator Syekhermania Pusat, Gus Wahid (Yogyakarta), dan Gus Shofa (Kudus).
Dihadiri ribuan warga Cirebon berbasis NU, ahlus sunnah wal jamaah, harlah ini menjadi titik tumpu kecintaan kepada Rasulullah Muhammad saw. Berbekal kesenian hadroh dengan mengusung shalawat atas Nabi, Syekhermania Cirebon (SMC) kesenian ini mampu mendekatkan pribadi muslim untuk lebih mencintai Rasulullah saw. Hal ini diungkapkan Johandi (Wakil Ketua Ikatan Seni Hadroh NU Jawa Barat).
Lebih lanjut Abdul Wasi (Wakil Sekretaris PCNU Kota Cirebon), acara ini sangat meriah sebagai wadah mengikat tali persaudaraan dan ukhuwah Islamiyah.
Harlah berlangsung berkat kerjasama mutualis SMC dengan Keraton Kasepuhan, H. Bamunas S. Budiman (Oki Grage), Dandim 0614 Kota Cirebon, Polres Cirebon Kota. Diharapkan agar terkuak rahmat dari Allah swt, syafaat dari Nabi Muhammad saw, dan terutama suri teladan Nabi saw untuk diaplikasikan dalam kehidupan sehari-hari.
Maulana, Jamaah An Nadwah Cirebon yang hadir pada acara harlah mengatakan ternyata kesenian Islam bila ditekuni secara sungguh-sungguh bukan hanya memperkuat fungsi otak kiri melainkan juga mendekatkan diri kepada Al Khaliq dan kekasihnya (Rasulullah Muhammad saw). []
