Citrust.id – GMC Cirebon menutup Seri 2 Srikandi Cup 2020 dengan kemenangan. Christie Rumambi cs menaklukan Sahabat Semarang dengan skor 68-50 di GOR Soemantri Brodjonegoro, Jakarta, Selasa (18/2).
Ini merupakan kemenangan ke-8 yang di raih GMC. Dengan demikian, tim asal Cirebin itu berhak berada di peringkat dua klasemen sementara. Sebaliknya, Sahabat sudah didera lima kekalahan dan empat kali menang. Mereka harus puas berada di peringkat empat.
Meski tampil tanpa Adelaide Callista Wongsohardjo, GMC masih terlalu tangguh untuk Sahabat. Anjelin Rosmika Simanjuntak kembali menjadi motor kemenangan timnya. Ia mengumpulkan 19 poin sekaligus sebagai top skor game tersebut. Christie Rumambi membayangi dengan raihan 18 angka.
Sementara, tim kebanggaan warga Jawa Tengah, Sahabat Semarang, mengandalkan Dyah Lestari dan Nia Titin. Tari mencetak 18 poin dan Nia 13 poin. Namun, mereka belum bisa membantu timnya menang atas GMC.
Mengawali pertandingan, kedua tim saling jual beli serangan. Sempat unggul tipis 17-16, GMC lalu menjauhi Sahabat sekaligus menutup babak pertama 31-25. Sahabat terus mengejar. Namun, dua kuarter berikutnya tetap menjadi milik GMC.
Pelatih GMC, Arif Gunarto, mengatakan, dirinya berterima kasih kepada semua pemain atas kinerja yang ditunjukan mereka. Seri 2 cukup ketat, semua tim berkembang. Ia bersyukur GMC bisa di peringkat dua.
“Saya pasti ada evaluasi setelah ini. Ke depan, GMC tetap berlatih keras menuju Seri 3 di Makassar. Jujur, saya respek dan tidak lupa berterima kasih kepada tuan rumah Scorpio Jakarta. Mereka mengemas seri ini sangat baik. Liga ini pun terlihat bagus. Harusnya kompetisi putri jangan dipandang sebelah mata. Potensi dari sisi prestasinya ada,” jelasnya.
Sementara itu, kapten tim Sahabat Semarang, Yuni Anggraeni, mengungkapkan, timnya harus bekerja keras lagi pada seri berikutnya, khususnya memperbaiki kekurangan permainan.
“Progres semua tim Srikandi musim ini luar biasa, contohnya GMC Cirebon. Yang jelas, pada seri Makassar nanti kami harus lebih kompak dan lebih baik lagi,” ujarnya. (*)
