Desa Sigong Kab. Cirebon Diverifikasi P2WKSS Jawa Barat

Cirebontrust.com – Tim verifikasi Program Terpadu Peningkatan Peranan Wanita Menuju Keluarga Sehat Sejahtera (P2WKSS) Jawa Barat melakukan penilaian di lokasi binaan P2WKSS, Desa Sigong, Kecamatan Lemahabang, Kabupaten Cirebon.

Ketua Tim Verifikasi P2WKS Jawa Barat, Neni Aliya mengatakan, dengan digulirkannya program ini diharapkan dapat mendorong seluruh SKPD yang ada, dalam membangun sinergitas, pada aspek pemberdayaan masyarakat. Selain itu, dengan upaya ini, akan muncul peluang bagi terbentuknya pemberdayaan masyarakat, sehingga potensi desa dapat berkembang dengan kaum perempuan sebagai penggeraknya.

“Melalui pelaksanaan program P2WKSS, kaum perempuan yang ada di perdesaan diberikan pencerdasan untuk meningkatkan peran dan tanggung jawabnya, dalam membentuk keluarga yang tangguh, sehat, sejahtera dan berkualitas, dengan panduan dan dukungan dunia usaha serta Satuan Kerja Perangkat Daerah (SKPD) sesuai fungsi, tugas pokok dan wewenangnya masing-masing,” paparnya, Kamis (30/03).

Ketua Tim Penggerak PKK Kabupaten Cirebon, Hj. Wahyu Tjiptaningsih Sunjaya mengungkapkan, program P2WKSS sangat bermanfaat bagi desa setempat. Karena, dengan adanya program ini kaum perempuan menjadi motor penggerak untuk berbagai kegiatan yang ada. Misalnya, mengolah makanan khas desa ini menjadi nilai jual. Sehingga, membantu perekonomian keluarga.

“Pada awal verifikasi ini, upaya pembinaan dilakukan SKPD, tim penggerak PKK dan berbagai stakeholder pembangunan yang berkompeten. Setelah enam bulan ke depan, masyarakat setempat harus mengalami perkembangan yang signifikan. Baik dalam membangun keluarga yang tangguh, berpendidikan, berketerampilan, berpenghasilan tetap dan berstatus kesehatan tinggi,” ungkap wanita yang biasa dipanggil Ayu ini.

Sementara itu, Sekretaris Daerah (Sekda) Kabupaten Cirebon, Yayat Ruhyat menambahkan, perlunya sinergitas antara pihak desa, masyarakat, lembaga desa dan SKPD yang ada, guna terwujudnya desa yang maju.

“Selain meningkatkan pembangunan fisik dan sumber daya manusia di desa ini, kaum perempuan juga harus dilibatkan dalam berbagai kegiatan. Sehingga, tercipta perempuan tangguh, sehat dan sejahtera,” imbuhnya. (Riky Sonia)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

News Feed