CIREBON (CT) – Sampai hari ini, masih ada para pelajar yang melakukan aksi brutal seperti tawuran. Padahal, jelas-jelas tawuran tidak memberikan manfaat apapun kecuali petaka. Di Cirebon bahkan tawuran antarpelajar sudah memiliki jadwal dan waktu sendiri. Meski sebenarnya tidak jelas apa persoalan yang menjadi pemicu tawuran. Dari hasil pengamatan secara sosiologis, ini dampak buruk yang dihasilkan dari tawuran antarpelajar dari scribd.id.
- Kerusakan material
Dalam kerusakan di tempat mereka melakukan aksi tersebut kebanyakan dari para pelaku tawuran tidak mau bertanggung jawab atas kerusakan yang mereka timbulkan. Rusaknya citra baik sekolah - Pencitraan yang baik yang telah dibangun oleh para perangkat sekolah, baik itu kepala sekolah, jajaran guru dan karyawan, serta prestasi yang diraih oleh murid yang lain akan pudar dan sirna apabila murid-murid yang lain masih mempertahankan tradisi tawuran.
- Adanya korban jiwa
Tawuran antarpelajar selain merugikan secara material juga mengakibatkan adanya korban jiwa. Misalnya, tawuran antarpelajar yang menggunakan senjata tajam seperti batu, clurit, dan senjata tajam lainnya menyebabkan adanya korban luka baik korban luka ringan maupun berat, dan bisa juga ada korban meninggal. - Dampak psikis
Contohnya keresahan masyarakat dan traumatik.
Wahai pelajar Cirebon dan sekitarnya, lebih baik tunjukkan prestasi daripada mendekam di bui atau merugikan diri sendiri. (Net/ CT)