Citrust.id – Kantor Perwakilan (KPw) Bank Indonesia Cirebon telah menyiapkan Rp5,59 triliun untuk penukaran uang baru pada lebaran tahun ini. Jumlah itu naik 86,6 persen dari tahun sebelumnya sebanyak Rp2,6 triliun.
Kepala Kantor Perwakilan BI Cirebon, Abdul Majid Ikram, mengungkapkan, kenaikan tersebut disebabkan beberapa faktor. Antara lain kebijakan pemerintah yang menambah cuti bersama atau libur lebaran dan animo masyarakat yang besar setiap tahunnya. Selain itu, tahun ini merupakan tahun politik.
Dijelaskan Abdul Majid, kebutuhan uang sebesar Rp5,59 triliun tersebut terdiri dari Rp5,01 triliun Uang Pecahan Besar (UPB) untuk ATM wilayah Ciayumajakuning dan Subang Pamanukan (sekitar 1.102 ATM) untuk momen Ramadan dan Idul Fitri. Sedangkan Uang Pecahan Kecil (UPK) untuk penukaran masyarakat sebesar Rp0,5 triliun.
Abdul Majid menuturkan, berdasarkan pengalaman tahun sebelumnya, dalam penukaran baru, masyarakat ternyata lebih menyukai pecahan Rp5 ribuan. Untuk itu, BI Cirebon menyiapkan uang pecahan Rp5 ribuan dari Rp87 miliar pada tahun 2017 menjadi sebanyak Rp135 miliar pada tahun ini atau meningkat sebesar 55 persen.
“Untuk mekanisme penukaran uang, kami juga didukung bank-bank yang ada di Ciayumajakuning. Selain itu, kami juga membuka stand penukaran uang baru di berbagai titik,” pungkasnya. /haris
Komentar