Citrust.id – Menjadi peserta Program Jaminan Kesehatan Nasional (JKN) memberikan banyak manfaat bagi M. Syarifudin (67), pensiunan Aparatur Sipil Negara (ASN) yang akrab disapa Udin. Tinggal di Kabupaten Cirebon, Udin merasakan betul kemudahan dalam mengakses layanan kesehatan sejak menjadi peserta JKN.
“Pengalaman saya menggunakan JKN untuk berobat, alhamdulillah tidak ada kendala. Tidak ada perbedaan layanan antara saya atau peserta lainnya. Kami sama-sama mendapatkan layanan kesehatan sesuai prosedur,” ujar Udin,.Kamis (17/4/2025).
Udin menuturkan, seiring bertambahnya usia, kekhawatiran akan datangnya penyakit pun meningkat. Namun, dengan menjadi peserta JKN yang aktif, ia merasa lebih tenang dalam menjalani pemeriksaan atau pengobatan di fasilitas kesehatan.
Menurutnya, inovasi digital seperti aplikasi Mobile JKN sangat mempermudah peserta dalam mengakses layanan. Melalui fitur antrean daring di aplikasi tersebut, ia dapat datang ke fasilitas kesehatan sesuai dengan waktu yang ditentukan, tanpa perlu menunggu terlalu lama.
“Mobile JKN ini memudahkan, terutama untuk pendaftaran ke fasilitas kesehatan. Saya datang sesuai jam yang tertera di aplikasi, jadi tidak perlu menunggu lama. Apalagi saya yang sudah sepuh ini, badan mudah lelah,” jelasnya.
Udin juga menyampaikan bahwa mengikuti prosedur layanan JKN tidaklah menyulitkan. Ia selalu memulai pemeriksaan di Fasilitas Kesehatan Tingkat Pertama (FKTP), dan jika diperlukan, ia akan dirujuk ke Fasilitas Kesehatan Rujukan Tingkat Lanjut (FKRTL).
“Beberapa tahun lalu saya pernah terkena infeksi empedu. Saya dirujuk ke rumah sakit untuk diperiksa lebih lanjut di poli spesialis penyakit dalam. Saya diberikan obat untuk rawat jalan selama satu bulan. Bersyukur sudah membaik, alhamdulillah tidak perlu dioperasi,” kenangnya.
Sebagai pensiunan, Udin juga rajin memantau status keaktifannya sebagai peserta JKN. Ia mengaku rutin memeriksa status kepesertaan melalui aplikasi Mobile JKN guna memastikan tetap aktif dan menghindari kendala saat membutuhkan layanan kesehatan.
“Sempat takut kalau tiba-tiba status kepesertaan saya nonaktif. Khawatir saat dibutuhkan malah terkendala. Lewat aplikasi ini saya bisa cek status saya sendiri. Kalau perlu pembaruan data di kantor BPJS Kesehatan terdekat pun saya tidak keberatan,” katanya.
Di akhir perbincangan, Udin menyampaikan rasa syukurnya atas layanan yang telah diterimanya dari fasilitas kesehatan dan BPJS Kesehatan. Ia berharap Program JKN terus berinovasi dan menjangkau seluruh lapisan masyarakat.
“Semoga Program JKN terus hadir untuk melayani dan membantu masyarakat yang membutuhkan pelayanan kesehatan, serta terus berinovasi memberikan kemudahan layanan. Saya berharap makin banyak masyarakat sadar pentingnya menjadi peserta JKN dan menjaga keaktifannya,” pungkasnya. (Haris)
