Majalengkatrust.com – Untuk mengantisipasi operasionalnya Bandara Internasional Jawa Barat (BIJB) yang merupakan objek vital, Pemkab Majalengka akan membangun Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) di sekitar BIJB atau Aerocity.
“Ini Bandara Internasional lho, rencananya RSUD Cideres yang sekarang kelas C akan ditingkatkan menjadi kelas B, dan sudah tertuang dalam RPJMD (Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah),” kata Dirut RSUD Cideres dr. Asep Suandi, Minggu (19/03).
Dikatakan dia, pihaknya saat ini sedang mempersiapkan sarana dan prasarana termasuk sumber daya manusia yaitu dokter-dokter spesialis sebagai syarat rumah sakit kelas B.
“Termasuk menyediakan jumlah kamar rawat inap apabila ada kondisi emergency di Bandara,” ungkap dr. Asep.
Sebagai pintu masuk utama penerbangan internasional, lanjut dia, Bandara juga diharuskan memiliki Kantor Kesehatan Pelabuhan/Bandara untuk menscreening berbagai virus atau penyakit yang dibawa oleh orang asing.
“Kantor kesehatan pelabuhan ini tentunya alat-alat dan lainnya dengan standar organisasi kesehatan dunia (WHO) termasuk bagaimana penyediaan air bersih, pengelolaan limbah B3,pengawasan makanan, pengelolaan sampah dan pengendalian vektor dan pengawasan binatang penular penyakit dan lain-lain,” ungkap dia.
Sementara itu Dirut PT BIJB Virda Dimas Ekaputra mengatakan pihaknya tentu saja akan membangun Kantor Kesehatan Pelabuhan/Bandara sesuai dengan standar Bandara Internasional termasuk pengelolaan limbah dan sampah.
“Bandara tentu saja akan mempunya tempat pengelolaan sampah sendiri, kami juga akan mengecek dan menghitung jumlah kamar di Rumah Sakit di sekitar Bandara untuk memastikan daya tampung apabila terjadi emergency,” ungkap Virda saat Rakor dengan Pemkab Majalengka di Gedung Yudha Karya Abdi Negara Setda Majalengka. (Abduh)
