KUNINGAN (CT) – Mengomentari soal kekosongan kursi wakil Bupati Kuningan, anggota DPR RI yakni KH. Asep Maoshul menegaskan, kondisi itu merupakan hak bersama dalam hal koalisi.
“Kita lihat sebelum atau dalam pengusung pada pilkada sebelumnya. Untuk di parlemen itu ada dari PAN, PDI dan PPP,” jelas Asep kepada awak media, di sela-sela kegiatan reses di DPC PPP Kuningan, Rabu (04/05).
Kader PPP, kata Asep, itu sangat memiliki peluang dan memiliki hak untuk menggantikan atau menjadi wakil bupati.
“Inikan koalisi, jadi sangat lucu jika pengganti wakil bupati itu dari PDI perjuangan,” katanya.
Kemudian, lanjut Asep menjelaskan, partai berlambangkan ka’bah di Kuningan tidak miskin kader. Oleh karenanya, untuk sangat bisa mengeluarkan nama kader untuk mengisis jabatan tersebut.
“PPP memiliki dua kader berkualitas. Ada H. Atang Sugioyono yang juga ekonom dan ada Ketua DPC PPP yakni H. Momon,” tandasnya.
Menyinggung soal proses, kata Asep, kondisi itu sudah memiliki mekanisme dan berada di bawah kementerian Dalam Negeri (Kemendagri). “Kita tunggu dan lihat saja kerja mereka dalam menertibkan administrasinya,” tandasnya. (Ipay)
