CIREBON (CT) – Pemudik asal Jakarta, Benny Yulianto, ditemukan warga dalam kondisi flay seperti dipengaruhi obat, di jalur pantura Arjawinangun Cirebon. Guna menghindari hal-hal yang tidak diinginan, pemudik tersebut sementara diamankan di Makopolsek Gempol, sambil menunggu diketahui pihak keluarganya, Selasa (05/07).
Benny Yulianto merupakan warga Komplek Pemda DKI Blok 05/8 Kelurahan pondok
kelapa Kecamatan Duren Sawit, Jakarta timur. Diduga pemudik asal Jakarta tersebut merupakan korban pembiusan oleh orang tak dikenal, saat perjalanan mudik dari Jakarta menuju Jawa. Petugas kepolisian yang berusaha memintai keterangan, mengalami kesulitan lantaran jawaban pria ini tidak nyambung.
Meski ngelantur, namun identitas dan surat-surat kendaraan yang ditemukan petugas seluruhnya lengkap, bahkan polisi menemukan uang yang tersimpan dalam jok sepeda motornya, yakni sebesar lima juta rupiah.
Pemudik asal Jakarta ini ditemukan warga saat menuntun sepeda motor miliknya dari arah berlawanan di jalur mudik. Saat ditanya, ia tatapan matanya kosong dan ngelantur, seperti gejala terkena pengaruh obat-obatan.
“Awalnya nuntun motor ke sini, tapi saya tanya orangnya diliat secara fisik seperti sakit mentalnya, saya kawatir dia korban perampasan atau apa, akhirnya saya laporkan saja ke polisi,” ujar Reno, salah seorang warga setempat.
Akhirnya, Pria ini pun diamankan petugas untuk dilarikan ke pos kesehatan pemudik. Kepada masyarakat yang merasa kehilangan keluarganya, agar menghubungi petugas kepolsiain Mapolsek Gempol, atau Pos Pam mudik 2016 yang berada di wilayah Polres Cirebon. (CT)
