Citrust.id – PT Kereta Api Indonesia (Persero) mendukung program angkutan Motor Gratis yang kembali digelar oleh Direktorat Jenderal Perkeretaapian (DJKA) Kementerian Perhubungan pada periode Natal dan Tahun Baru (Nataru) 2024/2025.
Program itu menyediakan total 5.300 tempat duduk dan 2.320 motor. Kapasitas tersebut terbagi menjadi 530 tempat duduk perhari dan 232 unit motor perhari.
“Dengan menggunakan kereta api untuk angkutan penumpang maupun barang, kemacetan di jalan raya dapat dikurangi, serta meningkatkan keselamatan masyarakat pada masa angkutan Nataru 2024/2025 ini,” ujar Rokhmad Makin Zainul, Manager Humas Daop 3 Cirebon.
Pendaftaran program KA Motis Nataru sudah dibuka mulai 1 hingga 28 Desember 2024. Masyarakat dapat mendaftar secara online melalui situs resmi *motis.djka.kemenhub.go.id* atau langsung di posko pendaftaran yang ditunjuk.
Program itu mempermudah masyarakat untuk membawa sepeda motor mereka dengan kereta api, sambil menikmati perjalanan yang aman dan nyaman.
“Pendaftaran dapat dilakukan secara online melalui website motis.djka.kemenhub.go.id mulai tanggal 1 hingga 28 Desember 2024. Jadwal keberangkatan keretanya berlangsung pada 20–29 Desember 2024,” jelas Rokhmad.
Berikut stasiun pemberangkatan yang tersedia:
– Stasiun Jakarta Gudang
– Stasiun Pasar Senen
– Stasiun Cirebon Prujakan
– Stasiun Purwokerto
– Stasiun Kutoarjo
– Stasiun Lempuyangan
Informasi lebih lanjut mengenai jadwal KA Motis, syarat dan ketentuan dapat diperoleh melalui situs resmi atau posko pendaftaran terkait.
Program itu diharapkan mampu memberikan solusi bagi masyarakat sesuai dengan komitmen KAI terhadap keselamatan dan keberlanjutan dalam setiap aspek operasionalnya.
Pada pelaksanaan angkutan Nataru 2024/2025, KAI terus menjaga keselamatan penumpang serta mendorong keberlanjutan bisnis dengan memperhatikan Environment, Social, and Governance (ESG).
“Ayo manfaatkan Motis Nataru 2024/2025. Utamakan keselamatan dan jangan memaksakan diri melakukan perjalanan jarak jauh menggunakan motor karena sangat berbahaya bagi diri kita dan pengendara lainnya,” ujarnya. (Haris)
