Citrust.id – Ratusan pelajar dari sejumlah sekolah di Kota Cirebon mengikuti vaksinasi atas kerja sama BPK Penabur Kota Cirebon dan Kodim 0614 Kota Cirebon, Kamis (12/8) pagi, di aula BPK Penabur Kota Cirebon.
Ketua Yayasan BPK Penabur Kota Cirebon, Eko Sudjatmiko mengatakan, vaksinasi untuk pelajar dilakukan selama dua hari. Peserta yang terdaftar sebanyak 1.750 orang.
“Awalnya hanya 1.500 orang. Setelah mendapat izin, Kodim 0614 membolehkan adanya tambahan peserta vaksinasi. Karena khawatir yang sudah daftar gagal ikut divaksin,” jelasnya.
Eko menjelaskan, pelajar yang divaksin tidak hanya dari BPK Penabur, melainkan ada 10 sekolah yang sudah ikut serta, baik swasta maupun negeri.
“Sesuai tema ultah BPK Penabur, Kami Berbagi dan Berdampak sehingga kami mengajak sejumlah sekolah. Seperti Al Azhar dan lainnya,” kata dia.
Pada hari pertama ini, kata Eko, ditargetkan ada 750 orang yang divaksin. Dalam prosesnya, ia mengajak guru dan alumni untuk menjadi relawan. “Kita tidak bisa berjalan sendiri, sehingga mengajak yang lain,” ujarnya.
Sementara itu, Kepala Staff Kodim (Kasdim) 0614, Mayor Inf Tatang Basujata mengatakan, vaksinisasi saat ini menyasar remaja usia 12-18 tahun.
“Alokasi vaksin memang mencapai 39 ribu. Dilakukan secara bertahap. Kali ini untuk usia di atas 12 dan 18 tahun,” katanya.
Menurut Tatang, program vaksinasi di Kota Cirebon selalu mendapat respon yang sangat baik dari masyarakat. “Partisipasi masyarakat terhadap vaksin sangat luar biasa, sedangkan ke sekolah baru-baru ini,” ujarnya.
Selama ini, kata Tatang, TNI-Polri memang diperintahkan untuk membantu dalam percepatan vaksinasi. “Sejak awal kita sudah diperintahkan, bahkan kontribusinya sudah 40 persen. Itu signifikan,” ungkapnya.
Tatang berharap, percepatan vaksinasi di Kota Cirebon terus bergerak. Karena saat ini vaksinasi di Kota Cirebon sudah mencapai 43 persen dan menempati posisi kedua di Jawa Barat. (Aming)
