Cirebontrust.com – Tim saber pungli Kabupaten Cirebon menemui kesulitan untuk menyasar oknum pungli di Kabupaten Cirebon. Hal itu dikarenakan banyak warga di Kabupaten Cirebon, termasuk di pelosok desa sudah menyadari adanya tim saber pungli.
Ketua tim saber pungli Kabupaten Cirebon, Kompol Bonifacius Surano mengatakan saat ini tim saber pungli sudah memasang Call Centre di pelosok desa. Dengan demikian, masyarakat semakin sadar adanya tim saber pungli yang menyasar semua kalangan.
“Kita agak kesulitan mencari sasaran, masyarakat sudah mempunyai kesadaran tinggi mengenai pungli di semua lini, termasuk di desa-desa,” ujar Boni seusai membuka kegiatan Sosialisasi Pemberantasan Pungli di Kabupaten Cirebon di Hotel Verse, Rabu (01/03).
Boni menambahkan, saat ini pihaknya sudah menindak 18 kasus di Kabupaten Cirebon setelah dibentuk, diantaranya kasus di Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil Kabupaten Cirebon.
“Sampai saat ini sudah 18 kasus yang kita temukan dan proses,” katanya.
Boni melanjutkan, pihaknya menargetkan agar di Kabupaten Cirebon bebas pungli. Dalam sosialisasi ini dihadirkan seluruh unsur yang terlibat dalam pelayanan publik.
“Targetnya ya bebas dari pungli. Kalau sasaran sampai ke desa-desa,” kata Boni melanjutkan.
Sementara itu, Bupati Sunjaya Purwadisastra mengapresiasi Tim Saber Pungli yang sudah melakukan tugasnya dengan baik. Sunjaya mengatakan pemberantasan pungli dimaksudkan untuk mewujudkan tata kelola pemerintahan yang baik. Sunjaya juga mengatakan praktik pungli merusak sendi kehidupan masyarakat, berbangsa dan bernegara sehingga perlu upaya pemberantasan secara tegas.
“Pemberantasan pungli harus memberikan efek jera. Juga bukan terletak pada jumlah kerugian yang ditimbulkan, namun lebih pada akar budaya nya yang hendak dihilangkan. Masyarakat juga jangan ragu untuk melaporkan kalau ada praktik pungli,” katanya. (Iskandar)
