Majalengkatrust.com – Kisah seorang petani Jambu Crystal ini layak menjadi inspirasi bagi yang ingin sukses berwirausaha di bidang Agroindustri.
Adalah Bapak Heri (62) warga Desa Jayi, Kecamatan Sukahaji, Kabupaten Majalengka yang sukses merintis perkebunan Jambu Crystal hingga beromzet ratusan juta rupiah per bulan.
Saat ditemui di perkebunan jambu miliknya, Heri mengungkapkan awal merintis tanam Jambu Crystal sejak 2012 lalu, dimana sebelumnya dirinya menjadi petani jeruk.
Dikatakan dia, awalnya dia menyewa lahan masyarakat, hingga akhirnya sukses seperti sekarang dengan luas perkebunan mencapai 17 hektare.
“Sekarang panen Jambu Crystal mencapai 2 ton per hari, dikirim ke
Bandung, Ciamis, Tasik, Cianjur, Bekasi, Jakarta, Subang, dan kota-kota lainnya,” ungkap Heri.
Harga jambu Crystal sendiri, lanjut dia mencapai Rp17 ribu per kilogram, dengan pola tanam lahan satu batang 1 pohon dengan modal awal Rp50 ribu per pohon. “Setelah 7 bulan, pohon jambu mulai bisa dipanen,” ungkap Heri.
Dikatakan dia, saat ini omzetnya mencapai Rp300 juta per bulan dengan mempekerjakan 40 pegawai dari warga setempat.
Heri mengungkapkan keunggulan menanam Jambu Crystal, dalam kurun satu tahun bisa berkali-kali melakukan panen. “Dimana musim panen raya yakni bulan 4-6-7, kemudian bulan 10-11-12 panen lagi. Jadi hanya dua bulan tidak panennya,” ungkap dia.
Keunggulan Jambu Crystal di perkebunannya, lanjut dia, memakai pupuk dari kotoran kelelawar (guano) jadi jambu tidak berbiji, manis dan renyah.
“Kelebihan jambu ini, tekstur lembut bisa untuk jus karena mirip dengan buah pir. Dagingnya tebal juga warnanya cerah mengkilat,” pungkas dia. (Abduh)
