Citrust.id – Kepala Pelaksana Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Cirebon, Dadang Suhendra mengatakan ada sekitar 7 titik sungai di tiga kecamatan, yakni Kecamatan Ciledug, Pasaleman, dan Waled akan menjadi fokus normalisasi. Dalam hal ini, pengerukan dan pelebaran tikungan sungai.
Hal tersebut dilakukan guna mengantisipasi luapan air yang berpotensi banjir bandang di puncak musim penghujan pada bulan Februari dan Maret 2019 mendatang.
“Ya memang ini kewenangannya Balai Besar Wilayah Sungai (BBWS), tapi bapak PJ Bupati ingin berbuat sesuatu untuk masyarakat. Makanya, di sini kita tidak ada anggaran. Pemda menyediakan beko (alat berat), masyarakat siap kerja,” ungkap Dadang kepada citrust.id saat ditemui di Gor Ranggajati, Kecamatan Sumber, Kabupaten Cirebon, Senin (26/11/2018).
Adapun untuk pelaksanaannya akan dimulai hari Rabu besok hingga 9 hari ke depan. Tambah dia, ketiga kecamatan tadi menjadi titik awal perhatian BPBD dalam tahap antisipasi. Ke depannya akan berlanjut ke titik-titik banjir lainnya di wilayah Cirebon Utara, Cirebon Barat, dan lain-lain.
Dirinya meminta kerjasama masyarakat sekitar agar ikut membantu pemulihan sungai-sungai. Dikatakan Dadang, jika bukan sedari sekarang kapan lagi.
Terakhir, segala bentuk persiapan baik sebelum, ketika dan sesudah bencana, pihaknya sudah mengkaji secara matang. BPBD pun sudah menyiapkan sebanyak 206 plang (papan petunjuk) untuk jalur evakuasi, titik kumpul, serta rambu-rambu petunjuk arah ketika terjadinya bencana.
“Kita sudah pasang di 16 Kecamatan. Termasuk Kecamatan Ciledug,” tandas dia./dhika
Komentar