Cirebontrust.com – Menyusul ribuan rumah warga yang terendam banjir di tujuh Kecamatan di Kabupaten Cirebon, Wakil Ketua DPRD Kabupaten Cirebon, Yuningsih, menyatakan bahwa banjir tersebut adalah banjir terparah yang pernah terjadi, khususnya di Kecamatan Gebang.
Yuningsih menambahkan, selama berpuluh- puluh tahun dirinya tinggal di Desa Gebang Ilir, Kecamatan Gebang, tidak pernah mengalami banjir dengan kondisi seperti banjir yang terjadi sekarang, meskipun intensitas hujan tinggi.
“Saya dari kecil tidak pernah mengalami banjir separah ini, kalaupun hujan deras banjir paling cuma sampai tumit kaki,” ujar Yuningsih, Selasa (03/12).
Yuningsih juga mengatakan, meskipun rumahnya yang terletak di bantaran sungai Ciberes, selama berpuluh-puluh tahun tidak pernah terendam banjir.
“Paling cuma bagian belakangnya saja yang terendam, itu pun tidak tinggi. Ini benar-benar banjir paling parah, hingga rumah saya turut terendam,” imbuhnya.
Seperti yang diberitakan sebelumnya, akibat hujan deras di awal tahun 2017 yang mengguyur sehari penuh pada Minggu (01/02) kemarin, mengakibatkan sedikitnya 7 wilayah kecamatan di Kabupaten Cirebon bagian timur terendam banjir, ribuan hektare sawah dan rumah tampak menyerupai lautan.
Dampaknya, aktivitas warga lumpuh, giat perekonomian pun terganggu. Ribuan warga dipaksa mengungsi, lantaran tempat tinggal mereka terendam banjir.
Tujuh kecamatan tersebut, yakni Kecamatan Pabedilan, Waled, Gebang, Karangwareng, Pabuaran, Astanajapura dan Ciledug. Daerah itu terendam, akibat luapan Sungai Ciberes, Sungai Tersana dan Singaraja. (Iskandar)
