Tips Aman Parkir Motor Agar Tidak Raib

Ilustrasi

CIREBON (CT) – Dunia kriminal akan terus berkembang dalam berbagai kejahatan di kota-kota dan desa, terkadang pencurian tidak terduga bisa saja menimpa diri kita. Untuk itu, tips menghindari tercurinya sepeda motor berikut perlu dilakukan meskipun sudah parkir di tempat resmi dan terjaga ataupun saat di titipkan di tempat penitipan.

1. Posisi Parkir.
   Usahakan kalau masih tersedia, parkirlah di area terdekat dengan pos tiket/penjagaan.
   Para pencuri modus tukat plat nomor selalu menjauhi area ini.
2. Gunakan kunci ganda/kunci rahasia/lainnya.
   Umumnya orang akan menggunakan kunci ganda saat di parkiran tidak resmi, parkiran liar atau lainnya, ternyata sekarang tetap saja parkir yang resmi ternyata juga menjadi lahan empuk bagi para pencuri pintar. Kunci ganda sebenarnya hanyalah sedikit menghambat waktu para professional curanmor, namun untuk curanmor modus tukar plat nomor … ternyata waktu sudah dihitung maximal lima menit, sehingga sepeda berkunci ganda akan di hindari.
3. Parkir area dengan kamera.
   Jika memungkinkan, Parkirlah kendaraan di area yang terpantau kamera CCTV, hal ini cukup menjadi pantangan para kriminal curanmor modus tukar plat nomor dalam proses aksinya, mereka bekerja dengan extra hati-hati sehingga benar-benar dapat meminimalisir resiko hingga Nol, termasuk agar tidak dapat di temukan jejaknya sama sekali.
4. Baut/Mur Plat nomor.
   Jika memungkinkan, mungkin sobat dapat membuat Plat nomor kendaraan agar tidak mdah untuk di lepas orang dengan kunci pass atau kunci inggris biasa. Entah dibuat saja menjadi permanent atau bagaimana terserah. Jika bisa, Hal ini juga akan membuat mereka bakal membatalkan niat mereka untuk menjadikan sepeda motor sobat sebagai target. Mereka bekerja dengan cepat dan professional, segala hal yang ternyata ditemukan menghambat, mereka tak segan-segan mengurungkan niat, dan melanjutkan kembali di lain waktu.Harga Jual Curanmor :

   Dari pengakuan para pelaku Professional ini, hasil Pencurian sepeda motor yang dapat di peroleh tidak kurang dari 5 unit motor tiap bulan, mereka jual ke Asbak (Tukang tadah) seharga antara rp 1.500.000 sampai dengan Rp 6 juta rupiah tergantung jenis motornya.
   Yang paing mahal adalah jenis motor laki. (Net/CT)