CIREBON (CT) – Menyusul salah seorang warga di Desa Karangkendal Kecamatan Kapetakan Kabupaten Cirebon didiagnosis terjangkit difteri, sejumlah warga lainnya di desa tersebut berbondong-bondong pergi ke Posyandu setempat untuk divaksin.
Petugas kesehatan Kabupaten Cirebon pun mendadak sibuk saat warga secara bergantian mengantre untuk diberi vaksin.
“Takut setelah ada kejadian (Warga terjangkit difteri, red). Makanya saya minta divaksin,” ujar Yunus, salah satu warga Desa Karangkendal yang turut antre di Posyandu.
Petugas kesehatan dari Puskesmas Kedaton, dr Naswidi mengatakan saat ini warga mulai sadar pentingnya imunisasi. Dijelaskan olehnya, sebagian warga bahkan datang dengan kesadaran sendiri untuk diberi vaksin.
“Sekarang sudah banyak warga yang sadar setelah ada kasus Difteri. Dengan sendirinya, ibu-ibu beserta anaknya ke sini minta divaksin,” ujar Naswidi kepada CT, Rabu (16/03).
Naswidi menjelaskan, pihaknya akan melakukan pemantauan kepada keluarga yang terinfeksi Difteri.
“Kita pantau dan kita lihat perkembangannya,” katanya.
Naswidi pun memberikan ciri-ciri jika terinfeksi Difteri, diantaranya yakni demam disertai sesak nafas, sakit tenggorokan, dan ada warna putih kebiruan di sekitar tenggorokan. (Iskandar)
