CIREBON (CT) – Sejak 1 Juli 2016 lalu, Rumah Sakit Permata Cirebon sudah memberikan pelayanan kepada pasien peserta JKN-BPJS Kesehatan. Selain membantu masyarakat dalam mendapatkan tindakan medis lebih lanjut, juga untuk mendukung program pemerintah. Demikian diungkapkan Direktur RS Permata Cirebon, dr Asad Sp. THT-KL.
Dijelaskannya, sejak awal, pihaknya berkomitmen melayani seluruh lapisan masyarakat yang memerlukan pelayanan rumah sakit, baik itu masyarakat umum, pemegang asuransi maupun peserta JKN-BPJS Kesehatan. Untuk menerima pasien peserta JKN-BPJS Kesehatan memang ada beberapa persyaratan yang harus dipenuhi.
Oleh karena itu, RS Permata berupaya untuk memenuhi persyaratan-persyaratan itu terlebih dahulu..
“Setelah persyaratan dievaluasi oleh pihak BPJS Kesehatan, maka sejak 1 Juli 2016, kami sudah menerima pasien peserta BPJS Kesehatan,” ujarnya, Jumat (17/07).
Hingga (14/07) kemarin atau tepat dua minggu bermitra dengan BPJS Kesehatan, RS Permata telah menangani sebanyak 103 pasien peserta JKN-BPJS Kesehatan yang rawat jalan dan 48 pasien rawat inap dari UGD maupun rujukan faskes.
Pasien-pasien itu mempunyai keluhan atau penyakit yang memang tidak bisa ditangani faskes tingkat pertama.
Terdapat juga kasus penyakit yang sudah spesialistis sehingga diperlukan penangan oleh dokter spesialis. Bahkan, pada hari pertama melayani pasien peserta JKN- BPJS Kesehatan, RS Permata telah melakukan tindakan operasi amandel. Ditambah pada momen lebaran kemarin banyak menangani korban kecelakaan lalu lintas.
dr Asad menambahkan, RS Permata merupakan salah satu RS yang ikut tergabung dalam program ‘Mudik Nyaman Bersama BPJS Kesehatan’.
“Khusus selama H-7 dan H+7 lebaran lalu, kami menerima pasien peserta JKN-BPJS Kesehatan walau tidak membawa surat rujukan,” pungkasnya. (Haris)
Komentar