Cirebontrust.com – Pelaksanaan Operasi Zebra Lodaya 2017 di wilayah hukum Polres Cirebon Kota, yang dimulai tanggal 1 hingga 14 November 2017 telah berakhir dan tercatat ribuan pelanggaran yang dilakukan oleh pengendara, Kamis (16/11).
Satuan Lalu lintas Polres Cirebon Kota merilis hasil Ops Zebra Lodaya yang digelar selama 14 hari tersebut. Tercatat ada 4.348 pelanggaran dalam pelaksanaan operasi Zebra Lodaya 2017.
“Angka tersebut menunjukan kenaikan pelanggaran jika dibanding Tahun 2016 yang hanya 3.103 pelanggaran, atau naik sebesar 40 persen,” kata Kapolres Cirebon Kota AKBP Adi Vivid AB S.Ik, M.Hum, M.S.M yang disampaikan oleh Kasatlantas, AKP Rezkhy Satya Dewanto, S.Ik.
Ia menambahkan, pelanggaran terbesar adalah pelanggaran kasat mata, seperti tidak menggunakan helm, bonceng tiga, memakai knalpot bising (Racing) dan sisanya adalah pelanggaran surat-surat kendaraan.
“Jadi memang sengaja kami targetkan pelanggaran kasat mata, karena memang saya menilai untuk di wilayah Cirebon kota sendiri pelanggaran kasat mata masih paling tinggi khususnya kendaraan roda dua,” terangnya.
Artinya di sini, lanjut dia, kesadaran masyarakat dalam berlalulintas masih sangat rendah.
“Padahal yang namanya helm bukan asesoris, tapi melainkan alat pelindung kepala apabila pengendara terjatuh, karena kepala merupakan organ tubuh yang sangat fatal jika mengalami luka,” tuturnya. (Johan)
