Citrust.id – Ratusan nelayan di Desa Karangsong Kecamatan/Kabupaten Indramayu terpaksa tidak melaut karena cuaca yang ekstrem, akibatnya produksi ikan di Tempat Pelelangan Ikan (TPI) karangsong menurun, serta melonjaknya harga ikan di tempat tersebut, Rabu (24/01).
Manajer TPI Karangsong, Nining Binar melalui stafnya, Suyanto menjelaskan, melonjaknya harga ikan selama hampir dua minggu ini karena nelayan tidak melaut, akibat cuaca buruk.
“Akibat cuaca dan juga banyak nelayan menjual ikan tangkapannya di tempat lain, cuaca kurang bersahabat banyak diantaranya yang tidak bisa berlabuh di sini, akhirnya membongkar atau lelang di tempat lain,” jelasnya
Dikatakannya, kenaikan harga tersebut terdapat pada berbagai jenis ikan, dan untuk hari ini harga ikan diantaranya, tenggiri cair besar kwalitas super Rp67 ribu per kilo, tengiri cair kwalitas 2 (dua) Rp54 ribu perkilo, tengiri beku Rp52 ribu perkilo, tengiri beku kwalitas 2 (dua) Rp.45 ribu perkilo, kakap merah kwalitas 1 (satu) Rp48 ribu perkilo, kakap merah kwalitas 2 (dua) Rp30 hingga 37 ribu perkilo, bawal Rp37 ribu perkilo, kanang Rp35 ribu perkilo.
Tongkol abu kwalitas 1 (satu) Rp20 hingga 22 ribu perkilo, tongkol abu pindang Rp15 ribu perkilo, tongkol batik kwalitas 1 (satu) Rp15 ribu perkilo, tongkol batik kwalitas 2 (dua) Rp12 ribu perkilo, Manyung Rp21 hingga 24 ribu perkilo, utik Rp12 hingga 17 ribu perkilo, dan cucut Rp14 hingga 17 ribu perkilo.
Ia berharap, agar cuaca seperti ini cepat berlalu, sehingga harga ikan dapat kembali normal seperti biasanya. “kami harap cuaca cepat membaik, agar nelayan bisa segera kembali berlabuh di tempat kami,” pungkasnya. /didi
