Citrust.id – Pemkot Cirebon bersama PT Perusahaan Perdagangan Indonesia (PPI) menggelar operasi pasar minyak goreng curah.
Kegiatan itu bertujuan meringankan beban masyarakat. Operasi pasar Pemkot Cirebon dan PPI itu menggelontorkan delapan ribu liter minyak goreng curah untuk para pedagang.
“Alhamdulillah, untuk pertama kalinya Kota Cirebon dapat alokasi minyak goreng curah dari PT PPI,” ungkap Sekretaris Daerah (Sekda) Kota Cirebon, Agus Mulyadi.
Kementerian Perdagangan RI telah memberikan kewenangan kepada PT PPI untuk mendistribusikan minyak goreng curah. Penjualan minyak goreng curah itu sesuai dengan Harga Eceran Tertinggi (HET) pemerintah.
Pedagang cukup membayar Rp13 ribu per liter untuk mendapatkan minyak goreng curah yang hari ini. Oleh karena itu, mereka bisa menjual ke konsumen seharga Rp14 ribu per liter sesuai dengan HET.
“Kami mengucapkan terima kasih kepada PT PPI dan DKUKMPP Kota Cirebon yang telah memfasilitasi kegiatan ini,” kata Agus.
Sementara itu, Kepala Dinas Koperasi, Usaha Kecil, Menengah, Perdagangan dan Perindustrian (DKUKMPP) Kota Cirebon, Iing Daiman, menjelaskan, sebanyak 256 pedagang yang berasal dari 10 pasar di Kota Cirebon bisa membeli minyak goreng curah pada operasi pasar hari ini.
Syaratnya melampirkan fotokopi KTP, NPWP, dan pakta integritas. Pakta integritas itu agar penjual nantinya bisa menjual minyak goreng curah kepada konsumen sesuai HET, yaitu Rp14 ribu per liter.
“Pedagang jangan melakukan panic buying. Pemerintah akan memperhatikan ketersediaan minyak goreng di pasaran, terutama minyak goreng curah,” katanya. (Haris)
