Cirebontrust.com – Sebagai petugas pelintasan Kereta Api (KA) memiliki tanggungjawab yang tidak mudah, selain harus menjaga kedisplinan tinggi, juga selalu waspada dalam mengawasi pengendara yang melaju di pelintasan yang dijaganya.
Seperti yang dilakukan oleh salah seorang petugas jaga pelintasan KA di Krucuk, Kota Cirebon, Reza yang selalu siaga memberikan imbauan dan sosialisasi kepada pengendara akan bahayanya jika menerobos palang pintu perlintasan kereta api.
“Saya sebagai petugas penutup pelintasan kereta api, dituntut selalu waspada di saat kereta bakal melintas. Jujur saja, meski sudah ada imbauan dan rambu-rambu larangan, namun masih ada saja pengendara yang menerobos. Ini yang kadang saya tidak bisa berbuat banyak, mereka beralasan terburu-buru, padahal bahaya mengancam,” jelasanya.
Dikatakannya, khusus di perlintasan Krucuk yang dijaganya sudah ada dua buah imbauan, namun tetap saja masih ada pengendara yang melawan arah meski palang pintu di tutup. Bahkan, katanya sudah ada suara sirine, tapi mereka tetap saja masih melakukan pelanggaran.
“Mungkin mereka pengen cepat sampai tujuan, akhirnya menerobos dan itu melanggar, tetapi selama saya bertugas di sini alhamdulilah belum ada korban,” katanya.
Menurutnya, jalur utama Krucuk-Wahidin yang ada dua track pelintasan kereta api, dikabarkan akan dibangun flyover. Kabar itu, ujarnya sudah terdengar direncanakan sejak 2014 atau 2015, namun hingga saat ini belum ada kabar lagi kapan bakal dibangun flyover.
“Kalau flyover belum dibuat-buat sampai sekarang, harapan saya ke depannya, untuk sementara kalau bisa mah, tempat pemutaran di situ ditutup, agar pengendara tidak motong jalur,” tukasnya. (Lingga/Rizko)
Komentar