CIREBON (CT) – Komisi C DPRD Kota Cirebon meminta kepada Pemerintah Kota Cirebon untuk lebih memperhatikan nasib guru honorer di Kota Cirebon. Gaji guru honorer di Kota Cirebon diketahui tidak lebih dari 300 ribu setiap bulannya, bahkan ada yang di bawah 300 ribu per bulan. Untuk itu, Komisi C DPRD meminta kepada Pemkot agar lebih mensejahterakan guru honorer di Kota Cirebon.
“Memang harus dijadikan perhatian oleh Pemkot. Bagaimanapun pendidikan harus maju, maka kesejahteraan untuk guru honorer juga harus ada peningkatan,” ujar Ketua Komisi C DPRD Kota Cirebon, Sumardi kepada CT, Senin (04/01).
Sumardi menambahkan, pihaknya mendorong agar Pemkot Cirebon memberikan honor sebesar Rp 500 ribu kepada guru honorer seperti apa yang disampaikan Alm. Ano Sutrisno, saat melakukan kampanye menjadi calon Walikota Cirebon.
“Saya sepakat dengan Alm. Walikota Pak Ano yang dalam kampanye waktu itu akan memberikan honor 500 ribu kepada guru honorer, tapi sampai sekarang belum ada perubahannya, dari abad ke abad gajinya belum ada peningkatan,” kata Sumardi.
Sementara itu, Kepala SMPN 2 Kota Cirebon, Djojo Sutarjo menyayangkan sikap Pemkot Cirebon yang tidak mengalokasikan gaji guru honorer dari APBD Kota Cirebon. Selama ini, gaji guru honorer bergantung dari dana Bantuan Operasional Sekolah.
“Selama ini gaji guru honor hanya dari BOS, padahal dari BOS itu hitungannya per siswa di tiap sekolah, tidak ada item khusus untuk gaji guru honor. Ini yang mengakibatkan gaji guru honor terkesan seadanya karena mengambil sisa anggaran dari BOS,” ucap Djojo. (M. Iskandar)
