Citrust.id – Masa Angkutan Natal 2018 dan Tahun Baru 2019 (Nataru 2018/2019) yang dimulai tanggal 20 Desember 2018 telah berakhir pada 6 Januari 2019 lalu.
Selama 18 hari pelaksanaan angkutan Nataru tersebut, tercatat PT KAI Daop 3 Cirebon telah memberangkatkan sebanyak 115.110 penumpang dari stasiun-stasiun yang berada di wilayah kerja Daop 3 Cirebon.
“Jumlah penumpang yang diangkut tahun ini mengalami peningkatan sebesar 20 persen jika dibandingkan tahun lalu yang hanya sebesar 109.459 penumpang,” ungkap Manager Humas Daop 3 Cirebon, Kuswardojo.
Dikatakan Kuswardojo, jumlah KA penumpang yang melintasi wilayah Daop 3 Cirebon sebanyak 94 KA. PT KAI Daop 3 sendiri menyiapkan 8 KA tambahan seperti Cirebon Ekspress Fakultatif, Argojati Fakultatif, Senja/Fajar Cirebon dan Argojati tambahan untuk melayani rute Jakarta-Cirebon (PP) yang mulai dioperasikan secara bertahap sejak 20 Desember 2018.
Kapasitas angkut harian rata-rata sebanyak 6,395 penumpang, meningkat dari tahun lalu yang hanya rata-rata 5,737 penumpang perhari. Kenaikan volume penumpang ini antara lain ditunjang karena adanya penumpang dinamis, peningkatan jumlah perjalanan KA dan meningkatnya minat masyarakat akan angkutan KA.
Secara umum, lanjut Kuswardojo, pelaksanaan angkutan Nataru kali ini berjalan dengan aman, lancar, dan selamat. Tidak ada gangguan ataupun kecelakaan dalam perjalanan KA pada masa angkutan Nataru tahun ini.
“Diharapkan dengan semakin baiknya tingkat kenyamanan dan pelayanan transportasi KA, bisa menjadi daya tarik bagi masyarakat untuk memilih menggunakan transportasi KA sebagai moda mobilitas kesehariannya,” katanya, Rabu (16/1/2019).
Kuswardojo menambahkan, PT KAI Daop 3 Cirebon mengucapkan terima kasih kepada pengguna jasa KA, Pemerintah melalui Kementerian BUMN, Kemenhub, TNI, Polri, serta anggota Komunitas pecinta KA yang telah membantu dan menjadikan perjalanan KA pada masa angkutan Nataru 2018/2019 berjalan aman dan lancar.
“Tahun ini, kami akan terus berbenah untuk meningkatkan pelayanan kepada para penumpang. Peningkatan mutu pelayanan, operasional dan pemasaran selalu mengacu pada empat pilar utama yaitu keselamatan, ketepatan waktu, pelayanan dan kenyamanan,” pungkasnya. /haris
