CIREBON (CT) – Kecamatan Gebang, Kabupaten Cirebon mendapatkan dana untuk Pagu Indikatif Kewilayahan (PIK) tahun 2016 sebesar Rp.1,895 milyar.
Dana tersebut, nantinya dibagi menjadi 3 program, yakni 65 persen untuk pembangunan infrastruktur, 20 pembangunan ekonomi, dan 15 pembangunan sosial buadaya.
“Untuk PIK tahun ini estimasi pagunya 1,895 milyar, menurun dari 2,2 milar tahun lalu. Namun secara otomatis, dengan menurunnya dana PIK tersebut, berarti Gebang secara pembangunan sudah membaik,” ungkap Hj. Yuningsih, Wakil Ketua DPRD Kabupaten Cirebon kepada CT, saat mengisi acara Pra Musrenbang di kantor Kecamatan Gebang, Selasa (19/01).
Politisi PKB itu menjelaskan, walaupun ini adalah kegiatan Pra Musrenbang, akan tetapi sudah menghasilkan rancangan usulan yang dianggap sudah hampir matang.
Hasilnya, yakni masyarakat Kecamatan Gebang sepakat, untuk pembangunan tahun ini, yang menjadi prioritas utama adalah sarana olah raga atau gedung Gelanggang Olahraga (GOR).
“Musrenbang bulan akan dilaksanakan bulan depan. Saya mengimbau kepada para kuwu harus satu arah. Kita harus memperioritaskan kebutuhan, bukan keinginan. Dari situ muncul, melalui perdepatan alot, akhirnya semua sepakat membangun GOR. Namun ada permasalahan. Tanah untuk GOR harus milik Pemda. Nanti kita bisa beli dari dana PIK tersebut,” katanya.
Selain itu, lanjut Yuningsih, untuk membangun Kabupaten Cirebon bukan hanya infrastrukturnya saja. Akan tetapi, pembangunan mental juga penting.
Maka dari itu, dirinya menginginkan agar organisasi kepemudaan, ditingkat kecamatan dan desa harys diperdayakan secara ekonomi.
“Kita punya KNPI dan Karangtaruna. Itu harus diberdayakan secara ekonomi dengan APBD. Mangga berkomunikasi dengan pemerintah kecamatan,” katanya. (Riky Sonia)
