Citrust.id – Jembatan Cikaroya yang berdiri di atas Sungai Cikanci, Desa Gumulung Lebak, Kecamatan Greged, Kabupaten Cirebon ambruk, akibat tanah penopang pondasi jembatan longsor, lantaran tergerus aliran sungai Cikanci, Jumat (23/02).
Alhasil, jembatan yang menjadi jalur utama antar blok desa setempat, dan jalur alternatif (selain jalur arteri) dari Kecamatan Greged menuju Kecamatan Lemahabang, tidak bisa dilewati oleh warga.
“Jembatan itu penghubung dua blok. Blok Dayeh dan Kebon Dalem, jadi salah satu blok itu jika ingin ke tetangganya harus memutar melalui desa-desa lain. Jarak tempuh sekitar 20-30 menit,” terang Zaenal Muttaqin, warga setempat sekaligus Wasekjen Lembanga Penanggulangan Bencana dan Perubahan Iklim (LPBI) Nahdlatul Ulama (NU) Cirebon.
Jembatan tersebut sejak lama kondisinya memang sudah sangat mengkhawatirkan. Bahkan warga sempat melarang kendaraan roda 4 melewati jembatan. Selain itu, Pemdes setempat sudah melayangkan surat ke dinas terkait agar segera memperbaiki jembatan agar tidak ambruk.
Namun, hingga saat ini tidak ada respons dari dinas terkait. Nasi pun sudah menjadi bubur, apa yang warga khawatirkan akhirnya terjadi, jembatan ambruk terputus.
“Jembatan kritis sudah setahun yang lalu.Pemdes sudah mengirimkan surat ke dinas-dinas terkait. Terakhir, tadi sore melalui pendampingan LPBI NU, hingga ambruknya tidak ada penanganan sama sekali,” ujar Zaenal.
Saat ini, warga terlihat berkerumun di lokasi tersebut, melihat runtuhan jembatan. /riky sonia
