Citrust.id – Hari jadi ke-495 jadi momentum kebangkitan Kabupaten Indramayu melalui sepuluh program unggulan Bupati Indramayu. Setelah sempat terpuruk akibat pandemi Covid-19 yang melanda seluruh belahan bumi, Kabupaten Indramayu kini mulai bangkit.
Di bawah kepemimpinan Bupati Indramayu, Hj Nina Agustina Da’i Bachtiar, S.H M.H C.R.A, Kabupaten Indramayu perlahan mulai menata diri. Geliat pembangunan mulai terlihat di mana-mana hingga raihan berbagai prestasi dan pencapaian.
Sejak memasuki masa satu tahun kepemimpinannya pada awal 2022, berbagai prestasi telah diraih. Sederet prestasi, baik kepada Bupati Nina Agustina Da’i Bachtiar maupun prestasi dan capaian yang Pemerintah Kabupaten Indramayu raih.
Tercatat dari awal tahun 2022, Nina Agustina telah memperoleh sebanyak 12 penghargaan. Begitu pula Pemerintah Kabupaten Indramayu yang ia pimpin, banyak memperoleh penghargaan atas prestasi dan capaian. Tidak kurang dari 10 prestasi dan capaian baik di tingkat provinsi maupun tingkat nasional.
Terbaru, penghargaan terbaik I dari Pemerintah Provinsi Jawa Barat sebagai Daerah dengan Pertumbuhan Investasi Penanaman Modal Asing (PMA) Terbaik di even West Java Investment Summit 2022 di Kota Bandung pada 5 Oktober 2022.
Peringatan hari jadi Kabupaten Indramayu setiap tanggal 7 Oktober menjadi ajang untuk merepresentasikan pembangunan dan kemajuan. Namun, sejak merebaknya pandemi Covid-19, dua tahun sudah peringatan hari jadi Kabupaten Indramayu tidak dapat diselenggarakan.
Sejalan dengan melandainya pandemi Covid-19, pada tahun 2022 ini, peringatan hari jadi Kabupaten Indramayu kembali dihelat. Tidak tanggung-tanggung, terdapat puluhan kegiatan sebagai bagian dari meriahnya peringatan hari jadi ke-495 Kabupaten Indramayu.
Salah seorang pengunjung Indramayu Ekspo 2022, Saptarini Kismawati menuturkan, baru kali ini dalam sejarah leringatan hari jadi kabupaten Indramayu.
“Sangat luar biasa, sangat megah. Semua komponen turut serta menggerakan roda perekonomian indramayu,” kata dia.
Peringatan hari jadi ke-495 mengambil tema “Pulih dan Bangkit Pasca Covid dengan Ketahanan Pangan, Budaya dan Ekonomi Kreatif”.
Mengusung slogan “Pulih dan Bangkit dalam Ketahanan Pangan, Tumbuh Berkembang Bersama Budaya dan Ekonomi Kreatif,” Pemkab Indramayu berkomitmen penuh untuk memulihkan kondisi daerah.
Penghargaan sebagai kabupaten yang menempati Posisi Pertama Produsen Padi Nasional pada tahun 2021 menjadi bukti komitmen Kabupaten Indramayu untuk pulih dan bangkit dalam ketahanan pangan.
Sertifikat Indikasi Geografis Batik Tulis Complongan Indramayu dari Kemenkumham RI menjadi bukti pengakuan Batik Tulis Complongan sebagai warisan budaya asli Indramayu. Termasuk pengakuan terhadap tenun gedogan yang masuk dalam Warisan Budaya Tak Benda (WBTB) nasional tahun 2022. Dua kekayaan Wastra Nasional asal Indramayu menambah kabupaten di pesisir Pantura Jawa itu semakin kenal oleh masyarakat di luar daerah.
Masyarakat hingga ke pelosok desa pun mulai merasakan 10 program unggulan. Begitu juga dengan tumbuh dan berkembangnya Usaha Mikro, Kecil dan Menengah (UMKM) di Indramayu menjadi bukti keseriusan Bupati Nina untuk menyejahterakan rakyatnya.
Sepuluh program Bupati Indramayu yang kini terus bergulir di tengah masyarakat, yakni:
1. Indramayu Cepat Tanggap (I-Ceta). Program untuk memberikan solusi atau pertolongan pertama bagi permasalahan kemanusiaan dan darurat.
2. Gerakan Berjamaah Subuh Keliling (Bersuling). Program menjemput aspirasi masyarakat lewat temu warga melalui salat berjamaah.
3. Dokter Masuk Rumah (Dokmaru). Salah satu program layanan kesehatan yang menghadirkan pelayanan langsung kepada masyarakat.
4. Kredit Usaha Warung Cilik (Kruwcil). Program yang memberikan bantuan kredit kepada warung kecil dan UMKM untuk mendorong perekonomian wong cilik bekerja sama dengan BPR.
5. Lebu Digital (Ledig. Program untuk mewujudkan smart Village atau desa cerdas.
6. Perempuan Berdikari (Peri). Sebuah terobosan pemberdayaan ekonomi yang kepada para perempuan purna Pekerja Migran Indonesia dalam bentuk pelatihan skill dan pemberian permodalan.
7. Desa Kabeh Terang (Dekat). Program untuk mengurangi angka kriminalitas dan kecelakaan di desa dengan membangun 1.000 titik PJU.
8. Alun-Alun Rakyat (Alur). Program untuk mengembalikan Alun-Alun Pendopo Kantor Bupati sebagai ikon dan simbol kedekatan pemimpin dengan rakyatnya.
9. Lacak Aset Daerah (Lada). Program pembenahan, penataan dan penertiban aset-aset daerah yang terbengkalai.
10. Kejar Paket ABC (Jaket). Program tuntas buta aksara dan penuntasan kejar paket A, B, dan C.
Peringatan hari jadi ke-495 dan sepuluh program unggulan menjadi momentum kebangkitan Indramayu menuju masyarakat Indramayu yang Bersih, Religius, Maju, Adil, Makmur, dan Hebat.
Bupati Indramayu, Hj Nina Agustina, S.H M.H C.R.A mengatakan, Indramayu harus bangkit dan mampu mengangkat potensi potensi lokal yang ada di daerahnya.
Nina mengajak seluruh elemen masyarakat untuk bersatu padu menjadi super team dalam mewujudkan Indramayu yang bermartabat.
“Mari bersama kita wujudkan Indramayu Bermartabat. Kalau bukan kita, siapa lagi?” ujarnya. (Haris)
