Citrust.id – Wardi (54), warga Kecamatan Jatibarang, Kabupaten Indramayu, dua kali jalani operasi katarak. Ia bersyukur, Program JKN-KIS menanggung seluruh biaya operasinya.
Seiring dengan usianya menua, Wardi merasa penglihatannya kabur. Beberapa hari yang lalu, Wardi jalani operasi katarak untuk dua kali di Rumah Sakit Mitra Plumbon, Indramayu.
Ia mengucap syukur karena operasi katarak keduanya tersebut berjalan dengan lancar. Kini, ia sedang menjalani rawat jalan setiap minggunya untuk memastikan kondisi kedua matanya tersebut.
“Alhamdulillah, operasi yang pertama tahun lalu juga lancar tidak ada kendala. Selama memperoleh layanan, saya dan keluarga tidak keluar uang untuk operasi ini. Rumah sakit juga memberikan semua obat-obatannya. BPJS Kesehatan menanggung seluruh biaya selama kita sesuai prosedur,” ungkap Wardi, Selasa (26/4/2022).
Wardi merupakan peserta Program JKN-KIS segmen Pekerja Bukan Penerima Upah (PBPU) kelas 3. Sehari-harinya, Wardi dan istrinya bekerja bertani menggarap tanah milik orang di sekitar rumahnya. Selama menjadi peserta JKN-KIS, Wardi mengaku telah banyak sekali memperoleh manfaat dari hadirnya Program JKN-KIS.
Wardi bercerita, selama memperoleh layanan di rumah sakit, ia mendapatkan layanan yang sangat baik. Ia tidak pernah merasa dibeda-bedakan dengan pasien lainnya. Selain itu menurutnya, dokter dan perawat yang merawatnya juga sangat ramah. Ruangan di rumah sakit pun terasa nyaman sehingga membuat Wardi terkagum.
“Mantap pokoknya, semuanya bagus. Keberadaan JKN-KIS sangat membantu. Kalau tidak ada Program JKN-KIS, saya tidak tahu mau bayar operasi dari mana,” ucap Wardi.
Meskipun pelayanan sudah sangat baik, ia berharap, BPJS Kesehatan dan fasilitas kesehatan tidak berhenti untuk terus mengoptimalkan pelayanan.
“Semoga program ini terus berjalan, terus membantu orang-orang yang membutuhkan,” harap Wardi. (Haris)
