Kuningantrust.com – Upaya melestarikan dan membudayakan masayarakat Kuningan dalam belajar Islam di lingkungan Pondok Pesantren Salafiah, DPC PKB Kuningan melakukan terobosan melalui Musabawoh Kitab Kuning.
“Kegiatan musabaqoh kitab kuning, sebagai pelestarian masyarakat belajar keislamaan di lingkungan pondok pesantren,” kata Ketua DPC PKB Kuningan, H Ujang Kosasih disela–sela kegiatan yang berlangsung di pondok pesantren Manbaul Ulum, Desa Silebu, Kecamatan Pancalang, Kabupaten kuningan.
Untuk kategori, kata Ujang Kosasih yang juga Ketua Komisi II DPRD Kuningan ini, itu terbagi dalam dua kitab kuning yang menjadi media musabaqoh di tahun sekarang.
Kemudian lanjut dia, untuk peserta itu merupakan santriwan dan santriwati dari tiap tiap pondok pesantren yang berada di wilayah Kabupaten Kuningan.
“Untuk kitab kuning atau kitab gundul yang diperlombaan ini yaitu, Imriti dan fatulqarib,” kata Ujang.
Tidak hanya itu, kata dia tahapan kegiatan musabaqoh kitab kuning ini akan terus berkelanjut. Sehingga tidak menutup kemungkinan, dampak terhadap masyarakat ini bisa terasakan dalam menjalani dan meningkatkan kualitas ibadah sehari hari.
“Semoga dalam khasanah keislaman yang membudaya di lingkungan pondok pesantrean salafi ini, menjadi motivasi masyarakat dalam meningatkan kualitas ibadah,” kata Ujang seraya menambahkan, bahwa musabaqoh kitab kuning berkelanjut ini akan dilangsungkan di kampus hijau di Kabupaten Indramayu mendatang.
“Jadi, untuk peserta yang berhasil menjuari disini, akan sama mengikuti musabaqoh tingkat provinsi di daerah indramayu nanti,” sebutnya.
Pantauan dilokasi, musabaqoh kitab kuningan yang berlangsung di pondok pesantren Manbaul Ulum terbagi dalam dua lokal, yakni lokal santriwan dan santriwati. (Ipay)
