Citrust.id – Pada libur Natal dan tahun baru, volume kendaraan yang melintas Gerbang Tol Palimanan meningkat 12,6 persen dibandingkan tahun 2019.
Hal itu dikatakan Direktur Operasi PT Lintas Marga Sedaya, Agung Prasetyo, Selasa (15/12).
“Untuk mengantisipasi lonjakan kendaraan pada Nataru, Astra Tol Cipali akan memaksimalkan pengoperasian di Gerbang Tol Palimanan dengan membuka 30 GTO dan 15 mobile reader,” ujarnya.
Dikatakan Agung, masyarakat sebaiknya mengikuti arahan dan petunjuk petugas sesuai dengan kondisi di lapangan. Pemudik diimbau memantau arus lalu lintas, mematuhi batas kecepatan, memastikan kendaraan dalam kondisi prima, serta beristirahat jika merasa lelah.
“Kami juga mengimbau masyarakat agar mematuhi arahan pemerintah untuk physical distancing, menggunakan masker dan mencuci tangan rutin. Selain itu, menghindari kepadatan di perjalanan dengan bijak memilih waktu bepergian,” ungkapnya.
Sementara itu, Departemen Traffic PT LMS, Andre Yulianto, mengatakan, kapasitas rest area dibatasi 50 persen sesuai imbauan pemerintah tentang protokol kesehatan. Apabila sudah 50 persen, akan diterapkan sistem buka-tutup atau diarahkan ke rest area berikutnya.
Andre menambahkan, puncak kepadatan lalu lintas libur Nataru diprediksi menjadi dua gelombang. Gelombang pertama terjadi pada 24-27 Desember dengan 94.636 kendaraan. Sedangkan gelombang kedua pada 31 Desember sebanyak 84.538 kendaraan dan 3 Januari 85.098 kendaraan.
“Sebanyak 80 persen kecelakaan disebabkan overspeed dan human error. Untuk itu, kami Antisipasi dengan memasang pembatas dari kawat baja, empat unit gardu satelite di Gerbang Tol Palimanan dan penambahan dua unit variable message sign yang tersebar di sepanjang ruas lajur Cikopo dan Palimanan,” imbuhnya. (Abduh)
